Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menyambut baik dimulainya pembangunan Sekolah Dasar(SD) dan Sekolah Menengah Pertama(SMP) terpadu di kawasan Perumahan Balikpapan Regency, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Dibangunnya SD dan SMP terpadu itu diharapkan ke depannya dapat mengurangi permasalahan persoalan pendidikan di Balikpapan, khususnya saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang setiap tahun terjadi.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Parlindungan mengatakan, mulai dibangunnya Sekolah Dasar(SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terpadu di kawasan Perumahan Balikpapan Regency, dirinya sebagai anggota DPRD Balikpapan, khususnya di Komisi IV Bidang Pendidikan, menyambut baik dengan adanya rencana pembangunan ini.
“Sejak awal kita sudah state pada saat melaksanakan pembahasananggaran pun,supaya lahan yang akan diperuntukkan itu sudah jelas clear, semuanya, legalitasnya” kata Parlindungan, ditemui kabargupas.com di ruang Komisi IV DPRD Balikpapan, Senin (16/01/2023).
Jika dikemudian hari legalitas belum clear, tambah Parlindungan, pembangunan sekolah terpadu di Balikpapan Regency itu dipending (ditunda) sambil menunggu penyelesaian legalitas lahannya.
“Memang kita butuh sekolah, tapi legalitas yang utama. Itu yang kita sampaikan. Mudah-mudahan semua sudah selesai,” harap politisi Partai NasDem Balikpapan ini.
Dengan dimulainya pembangunan sekolah terpadu di Balikpapan Regency, pihaknya berharap penyerapan dari anak didik yang ada di Balikpapan Selatan khususnya, bisa mengurangi kroditnya PPDB Balikpapan yang selama bertahun-tahun dialami.
“Ini sebetulnya bukan satu solusi yang pas. Karena sampai hari ini, seperti yang sudah saya sampaikan, pemetaan dari jumlah anak sekolah itu belum ada sampai sekarang. Di wilayah mana sih yang padat. Jangan muridnya pada ada di Balikpapan Timur, bangun sekolahnya justru di Balikpapan Barat. Kan tidak nyambung,” pungkas Parlindungan.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment