Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna memastikan keamanan dan higienis makanan yang dijual pedagang di Pasar Ramadan, Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud SE, ME, melakukan kunjungan ke sejumlah Pasar Ramadan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (19/03/2024).
Kunjungan singkat yang dilakukan Rahmad Mas’ud ini didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin, anggota DPRD Balikpapan dari daerah pemilihan (Dapil) Balikpapan Tengah yakni Andi Arief Agung, Ali Munsjir Halim, Nelly Turuallo, perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan, pejabat dari Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, Industri dan UMKM Kota Balikpapan, Kasatpol PP Balikpapan serta lainnya.
Ada dua lokasi Pasar Ramadan yang jadi sasaran sidak yakni di kawasan Ruko Bandar dan Pasar Ramadan di Balikpapan Permai Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan.
Di dua lokasi ini, Rahmad Mas’ud bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan yang lama yang kini menjabat sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkot Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty dan Kepala DKK Balikpapan yang baru yakni dr. Alwiati mengambil sejumlah sampel makanan seperti kue, aneka makanan dan minuman serta lainnya untuk diuji di laboratorium karena diduga menggunakan berbagai pewarna yang mencolok.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, dalam kunjungan ke Pasar Ramadan ini yang disidak semua makanan seperti jajanan, makanan dan sayuran.
“Yang disidak semua makanan. Jadi jajanan, makanan, sayuran. Tapi nanti dilanjut hasil uji POM (Pengawas Obat dan Makanan). Mudah-mudahan jangan sampai ada barang yang mengandung zat pewarna maupun bahan berbahaya lainnya seperti ikan kering yang ada formalinnya,” kata Rahmad ditemui wartawan di sela-sela sidak.
Untuk sampel yang diambil, lanjut Rahmad, cukup banyak. Jika nanti ditemukan ada makanan dan minuman yang mengandung zat pewarna maupun bahan berbahaya lainnya, tentunya akan ditindak lanjuti dan dilakukan pembinaan bagi pedagang yang masih menggunakannya.
“Nanti kita akan cek supaya jangan terulang dan besok jangan dijual lagi. Kalau ada temuan, ya tentu diberi teguran dulu,” ujar orang nomor satu di Kota Minyak ini.
Tak hanya di Ruko Bandar Balikpapan, sidak Pasar Ramadan oleh Wali Kota Balikpapan ini juga dilakukan di Pasar Ramadan Kompleks Pertokoan Balikpapan Permai. Tak jauh berbeda, Wali Kota Balikpapan bersama Andy Sri Juliarty dan petugas dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melakukan monitoring dan mengambil sampel makanan yang diduga menggunakan zat pewarna berbahaya guna dilakukan uji laboratorium.
“Ya, ini rutin kita laksanakan setiap Ramadan. Tujuannya, untuk mengetahui produk makanan dan minuman yang dijual di Pasar Ramadan ini tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti penggunaan boraks, zat pewarna, formalin serta lainnya,” kata Andy Sri Juliarty.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment