by

Pastikan Solar Aman, Direksi Pertamina Sidak SPBU di Balikpapan

-Nasional-1,374 views

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna memastikan kesiapan dan ketersediaan BBM di lapangan selama Ramadan 1443 H/2022 M, jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan ke beberapa SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM di beberapa wilayah yang tersebar di Indonesia.

Kunjungan secara serentak dilakukan pada 2-3 April 2022 ini oleh seluruh Direksi Pertamina yaitu Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan, Direktur Logistik dan Infrastruktur, Multyono di beberapa wilayah di Sumatera Utara, Direktur Strategi Portfolio dan Pengembangan Usaha (SPPU) Iman Rachman di beberapa wilayah di Riau, Direktur Penunjang Bisnis, Dedi Sunardi di wilayah Kalimantan Timur, Direktur SDM M. Erry Sugiharto di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dan Direktur Keuangan Emma Sri Martini di wilayah Sulawesi Selatan. Selain itu Direktur Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution juga melakukan kunjungan di wilayah Sumatera Barat, Lampung dan Bengkulu.

Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi, juga melakukan kunjungan ke tiga SPBU di Balikpapan, yakni SPBU 6476105 Kebun Sayur, SPBU 6476110 KM 14, dan SPBU 6476119 KM 13. Kunjungan dilakukan untuk memastikan pelayanan prima dan keamanan stok BBM.

Untuk mengantisipasi terjadinya arus mudik dan peningkatan kebutuhan BBM, pihaknya juga akan menyiapkan layanan-layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.

“Kami juga telah menurunkan tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat,” kata Dedi Sunardi, Minggu (03/04/2022).

Mengawali kunjungannya, Dedi melakukan sidak ke SPBU Kebun Sayur Jalan Letjen Suprapto Balikpapan Barat yang dalam beberapa minggu terakhir diberitakan media massa terdapat antrean panjang. Dalam kunjungan tersebut Dedi mendapati bahwa antrean sudah dalam keadaan normal.

Tak terlewat dirinya pun mengecek sistem digitalisasi yang ada di SPBU seperti monitoring digital stok BBM, CCTV, hingga penggunaan Kartu Kendali Solar Subsidi yang sedang digalakkan oleh Pertamina untuk menertibkan antrean dan menyalurkan solar subsidi tepat sasaran.

Usai di SPBU Kebun Sayur, Dedi yang didampingi oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Freddy Anwar dan General Manajer Refinery Unit V, Wahyu Sulistyo Wibowo juga melakukan sidak ke SPBU KM 9 Jalan Soekarno Hatta Balikpapan Utara.

Sama dengan kondisi SPBU Kebun Sayur, Dedi mendapati adanya antrean tetapi dalam kondisi yang normal dan tertib, karena memang mobilnya panjang-panjang dan lebar. Pada kesempatan tersebut Dedi memberikan bingkisan kepada operator yang sedang bertugas melayani pembelian Solar Subsidi. “Tetap semangat walau berpuasa,” ujarnya, memotivasi operator.

Kunjungan ke fasilitas SPBU yang terakhir adalah SPBU 6476119 KM 13 yang baru 3 hari beroperasi melayani Solar Subsidi. “Sebagai upaya mengurai antrian, Pertamina menambah satu titik SPBU yang melayani pelayanan solar subsidi tepatnya di KM 13 yang searah ke Pelabuhan Kariangau, yang baru dibuka Jumat kemarin,” tutur Dedi.

Dalam kunjungan ke SPBU KM 13 turut hadir tim Ditreskrimsus Polda Kaltim yang diwakili oleh AKP Yusuf. Dedi menyampaikan apresiasi atas dukungan Polda Kaltim dalam mengungkap beberapa kasus penyelewengan Solar Subsidi yang ditampung dan diperjualbelikan kembali ke konsumen industri tambang dan sawit.

“Saya berterimakasih tentunya kepada Polda Kaltim dan jajarannya, yang belum lama ini menangkap oknum penyelewengan Solar Subsidi di wilayah Balikpapan, Penajam, dan Tenggarong. Dengan adanya pengungkapan BBM ilegal ini oleh aparat penegak hukum maka efek jera yang dirasakan oleh oknum bisa menjadi edukasi bagi masyarakat untuk tidak curang dalam menggunakan BBM Subsidi,” jelas Dedi.

Berkurangnya antrean di SPBU-SPBU di wilayah Balikpapan merupakan salah satu efek dari diterapkannya penindakan dan penegakkan hukum. “Kami siap mendukung Pertamina dalam pengamanan penyaluran BBM di Kaltim agar dirasakan masyarakat banyak,” tukas Yusuf saat berbincang dengan Dedi.

Agus, sopir truk pengangkut barang logistik dan sembako mengaku bahwa ia membeli Solar di SPBU KM 13 tidak mengantri panjang. “Sekarang saya pindah membeli Solar ke SPBU KM 13 dan saya gak perlu antri lama dan panjang, lebih mudah sekarang,” tutur Agus.

Penulis: Ipon
Sumber: Humas Pertamina

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed