by

PDI Perjuangan Akui Belum Kirim Nama untuk AKD, Haris: Masih Komunikasi

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Belum rampungnya pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan mendapat tanggapan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Apalagi Fraksi PDI Perjuangan dianggap salah satu fraksi yang “menghambat” pembentukan AKD karena sampai saat ini belum mengirimkan nama-nama anggota fraksinya ke Ketua DPRD Balikpapan.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, H. Haris mengatakan, pihaknya belum bisa mengirimkan nama-nama anggota fraksi PDI Perjuangan untuk mengisi di AKD DPRD Balikpapan karena masih melakukan komunikasi dengan fraksi-fraksi lain.

“Saya sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan, baru mendapatkan surat pada 15 Oktober, setelah peresmian pimpinan DPRD Balikpapan, bahwa saya harus mengirim nama-nama di AKD dan di Badan-badan,” kata H. Haris kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).

“Kami belum rapat fraksi, tiba-tiba dapat undangan lagi, pimpinan fraksi beserta Ketua DPRD dan Wakil, diundang untuk rapat pimpinan jam 2 siang, hadir semua. Saat itu yang memimpin Ketua DPRD, lengkap dengan 6 ketua fraksi dan wakil-wakil, hingga terjadilah diskusi AKD dan Badan,” tambahnya.

Dari diskusi enam fraksi bersama pimpinan DPRD Balikpapan, ungkap H. Haris, ternyata untuk membentuk suatu AKD, ada dua fraksi lagi yang menginginkan menjadi Ketua Komisi. Artinya, kata H. Haris, ada 3 fraksi yang berebut dan menginginkan jadi Ketua Komisi dan Ketua Badan.

Karena ada tiga fraksi yang menginginkan jadi Ketua Komisi dan Ketua Badan, akhirnya diskusi tersebut alot alias tidak ada titik temu atau kesepakatan, hingga dari fraksi Golkar minta diskusi diskors dan terjadi deadlock.

“Kami fraksi-fraksi meminta bahwa diskusi ini dilanjutkan, bagaimana AKD ini selesai, sambil kami akan mengirim surat dari fraksi-fraksi. Tapi karena dideadlock-kan, maka kejadiannya sampai sekarang yakni sejumlah fraksi masih melakukan komunikasi-komunikasi, ada berapa fraksi. Sehingga AKD ini tidak terbentuk,” ungkap H. Haris.

Kemarin, lanjut Haris, masuk lagi surat (surat kedua tentang permintaan pengiriman nama-nama untuk mengisi AKD, red), namun fraksi PDI Perjuangan belum menyerahkan.

Bukan berarti fraksi PDI Perjuangan tidak mau memasukkan nama-nama tersebut, ungkap Haris, namun pihaknya mengantisipasi terjadinya deadlock saat diskusi berlangsung karena belum ada titik temu atau kesepakatan antar fraksi tentang fraksi mana yang akan memimpin Komisi yang dimaksud.

“Jadi, bukannya kami tidak mau mengirimkan nama-nama tersebut, tetapi saat ini kami masih melakukan komunikasi-komunikasi dengan fraksi-fraksi lainnya karena ada satu fraksi yang ingin menguasai tiga komisi di DPRD Balikpapan,” tandasnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Ketua DPRD Balikpapan segera melakukan komunikasi intensif kepada seluruh fraksi, khususnya terhadap tiga fraksi yang belum mengirimkan nama-nama tersebut dengan mengundang rapat kembali agar ada kesepakatan dan pembentukan AKD bisa segera dilakukan.

“Ya harus didiskusikan lagi, diundang lagi. Jangan dibiarkan seperti ini. Kalau dibiarkan dan tidak ada kesepakatan, maka pembentukan AKD dipastikan tidak akan terlaksana,” pungkasnya.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed