Kabargupas.com, PPU – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melalui Mitra Binaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Gencarkan Program Hidup Sehat Untuk Generasi Muda. Melalui program Warga Siaga Sehat (Wasiat) Dewi Shinta, PT KPI menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Stop Kenakalan Remaja, Wujudkan Remaja Sehat”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai bahaya kenakalan remaja serta pentingnya menjaga pola hidup sehat. Sosialisasi berlangsung di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Hidayah, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan wujud kolaborasi yang baik antara PT KPI Unit Balikpapan dan Dinas Kesehatan Kabupaten PPU.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dalam kegiatan ini. Sebagai bagian dari komitmen kami untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat, terutama generasi muda, kami berharap sosialisasi ini dapat menciptakan generasi yang sehat dan produktif,” ujar Dodi, dalam siaran resminya yang diterima media ini, Rabu (12/02/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota Wasiat Dewi Shinta, perwakilan dari Dinas Kesehatan PPU, Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Girimukti, perwakilan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Petung, serta siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Desa Girimukti, Kabupaten PPU.
Dalam sosialisasi ini, dibahas berbagai bentuk kenakalan remaja yang marak terjadi, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, serta masalah kesehatan akibat gaya hidup tidak sehat.
Narasumber dari Dinas Kesehatan PPU, Devina Nur Astizah memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental sejak usia remaja.
“Masa remaja adalah periode penting dalam perkembangan seseorang, di mana banyak perubahan fisik, emosional, dan sosial terjadi. Menjaga kesehatan sejak dini tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi juga mencegah risiko penyakit di kemudian hari,” ujar Devina.
Selain itu, peserta juga mendapatkan informasi mengenai pentingnya menghindari kenakalan remaja dan edukasi mengenai pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan seimbang, rutin beraktivitas fisik, serta cara mengatasi tekanan sosial dan stres secara efektif.
Perwakilan Dinas Kesehatan PPU, Yolanda Yurian Yoseph menekankan pentingnya sosialisasi mengenai kenakalan remaja bagi generasi muda.
“Kenakalan remaja merupakan isu penting yang perlu mendapat perhatian serius. Tanpa bimbingan yang tepat, remaja berisiko terjerumus ke dalam perilaku negatif seperti narkoba, tawuran, atau gaya hidup tidak sehat. Oleh karena itu, edukasi sejak dini sangat diperlukan agar mereka memahami bahaya tersebut,” ujar Yolanda.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami dampak negatif kenakalan remaja dan pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan positif bagi generasi muda.
Ketua Wasiat Dewi Shinta, Sahriah menyampaikan dukungannya agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut. Pihaknya berharap melalui acara ini, semua dapat berdiskusi dan berbagi informasi yang bermanfaat.
“Kami di Posyandu juga sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan,” tutup Sahriah.
Penulis: Poniran
Sumber: Humas KPI Balikpapan
Comment