by

Pemangkasan TKD Pengaruhi Pembangunan Puskesmas di Damai Bahagia

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rencana pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kelurahan Damai Bahagia pada 2026 mendatang tampaknya bakal tertunda. Penundaan itu terjadi setelah pemerintah pusat pada 2026 mendatang akan melakukan pemangkasan anggaran atau transfer ke daerah (TKD) sekitar Rp 1,3 triliun.

“Nah ini kita tahu kan 2026 nanti ada pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat. Komisi III DPRD Balikpapan melihat kondisi itu hanya bisa melakukan perencanaannya saja di tahun 2026. Target kami pada 2027-2028 Puskesmas itu bisa terbangun,” kata H. Yusri, Ketua DPRD Kota Balikpapan ditemui media di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (13/10/2025).

Menurut Yusri, lahan yang nanti bakal menjadi Puskesmas Damai Bahagia itu ada di kawasan Gunung Bakaran Jalan Marsma Wahyudi Balikpapan, tepatnya di eks kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Balikpapan.

“Mudah-mudahan pembangunan Puskesmas Damai Bahagia itu bisa dilaksanakan pada 2027 dan 2028 mendatang. Tapi perencanaannya akan kami lakukan di tahun 2026,” jelas politisi Partai Golkar Balikpapan ini.

Dirinya mengakui, pemangkasan anggaran TKD oleh pemerintah pusat ke daerah, khususnya Kota Balikpapan, sangat berdampak terhadap pembangunan di sejumlah sektor, tak terkecuali tertundanya agenda penting pembangunan kota Balikpapan, salah satunya adalah pembangunan Puskesmas Damai Bahagia yang sebelumnya sudah direncanakan akan dilakukan pada 2026.

“Ya, kalau untuk tahun 2026 nanti, pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat itu saya rasa berpengaruh. Tetapi kalau untuk perencanaan, saya rasa bisa saja berjalan karena itu adalah bagian dari visi misi Wali Kota Balikpapan yakni tentang pelayanan kesehatan dasar yang wajib terpenuhi oleh masyarakat yang ada di wilayah tersebut,” pungkasnya.

Poniran | Adv

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed