Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Forum Masyarakat Anti Korupsi (FORMAK) Indonesia menilai kunjungan lapangan alias sidak yang dilakukan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) ke lokasi pembangunan gedung Galeri UMKM di Balikpapan, sudah bagus.
“Sidak yang dilakukan Komisi II DPRD Kaltim ke lokasi pembangunan gedung Galeri UMKM di Balikpapan sudah bagus. Jadi ada fungsi pengawasan dari DPRD Kaltim terhadap proyek tahap I senilai Rp 15 miliar ini mengenai progres dan proyek ini,” kata Ketua Umum FORMAK Indonesia, Jerico Noldi saat ditemui kabargupas.com, Senin (30/01/2023).
Jerico menjelaskan, awal ditemukannya dugaan permasalahan proyek pembangunan gedung Galeri UMKM ini bermula pada 23 Desember 2022 lalu. Yakni ketika FORMAK Indonesiae mengunjungi lokasi pembangunan.
“Tanggal 31 Desember seharusnya kontrak sudah selesai, cuma pada tanggal 23 Desember, dia belum apa-apa. Berarti kan gak akan selesai. Lalu tanggal 24 FORMAK Indonesia melapor ke Komisi II DPRD Kaltim sebagai fungsi pengawasannya. Melapor, kemudian ditindaklanjuti sidak hari ini,” tukasnya.
Lebih lanjut, Jerico mengatakan, dilaporkannya pembangunan gedung Galeri UMKM ke Komisi II DPRD Kaltim bertujuan untuk memberikan efek jera bagi kontraktor pelaksana dan ada pengawasan dari Wakil Rakyat Kaltim.
“Kami laporkan ke DPRD Kaltim untuk memberikan efek jera dan ada pengawasan dari Komisi II DPRD Kaltim. Selain pembangunan gedung Galeri UMKM ini, kami menduga masih banyak proyek pembangunan yang ada di Kaltim, yang diduga bermasalah,” ucap Jerico.
“Setelah pekerjaan rampung dan dibayar semua oleh Dinas, maka FORMAK Indonesia akan membawa kasus ini ke aparat hukum,” tandasnya.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kaltim Muhammad Adam Sinte mengatakan, pihaknya menyambut baik apa yang dilakukan FORMAK Indonesia yakni melaporkan adanya dugaan ketidak sesuaian pekerjaan pembangunan Galeri UMKM di Balikpapan.
“Sebagai anggota DPRD Kaltim dari Dapil Balikpapan tentunya kami sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh FORMAK Indonesia. Laporan FORMAK Indonesia ini adalah salah satu bentuk pengawasan masyarakat terhadap pembangunan, khususnya yang ada di Balikpapan agar tidak ada penyelewengan maupun pelanggaran-pelanggaran dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan. Kami apresiasi lah,” kata Adam.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment