Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih dalam Pemilu 2024 terus dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) bersama jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam kegiatan ini, Kepala Daerah, anggota DPRD Balikpapan hingga tokoh-tokoh masyarakat tak luput dari pemeriksaan Pantarlih. Tak terkecuali, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Balikpapan Ir. H. Ahmad Basir dan keluarga yang didatangi Petugas Pantarlih. Pencoklitan data pemilih ini dipimpin oleh Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, Jumat (17/02/2023).
Ketua DPD Partai NasDem Balikpapan Ir. H. Ahmad Basir mengatakan, pihaknya menyambut baik dilakukannya pencoklitan daftar pemilih oleh KPU Balikpapan bersama Petugas Pantarlih Pemilu 2024.
“Menurut saya, ini adalah ikhtiar maksimal untuk proses demokrasi kita. Tadi sudah disampaikan bahwa proses Coklit ini penting untuk memastikan hak suara semua warga negara kita itu tersedia, mulai dari logistik,” kata Ahmad Basir, ditemui wartawan usai pencoklitan di kediaman pribadinya di Kompleks Perusahaan BDS II Balikpapan Selatan.
Dengan kegiatan ini, tambah Ahmad Basir yang akrab disapa AHB ini, sangat penting karena menjadi dasar untuk step (ke tahap) berikutnya di TPS saat pemilihan nanti.
“Tadi sudah dijelaskan sama Pak Ketua KPU, dengan Coklit ini diharapkan akan ketahuan seberapa besar jumlah pemilih di setiap RT atau TPS. Kalau nanti kelebihan, otomatis nanti akan dipecah atau kurang mungkin dilebur,” jelasnya.
Pihaknya tadi juga telah menyampaikan bahwa kemungkinan nanti ada TPS tambahan atau lainnya. Ini upaya agar hak-hak masyarakat pada Pemilu nanti itu bisa terwujud.
Jadi, ujar AHB, pencoklitan ini bagus sekali. Mendatangi warga untuk mengecek satu persatu data pemilihnya guna memastikan sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. Yang tidak kalah pentingnya itu adalah setelah ini jalan, tambahnya, nanti di hari H-nya itu, keberhasilan bisa dilihat sampai seberapa besar tingkat partisipasi warga untuk mencoblos.
“Logistiknya sudah tersedia, ya diharapkan jangan sampai logistik ini nanti sia-sia nanti banyak yang tidak tercoblos. Atau juga kita bisa menghindari jangan sampai nanti banyak yang tidak tercoblos. Bisa juga dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ini juga penting,” tandas AHB.
Sementara itu, Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha mengatakan, untuk memastikan data pemilih maka dilakukan pencoklitan terhadap masyarakat Balikpapan. Namun, yang pertama dilakukan pencoklitan terhadap kepala daerah, para tokoh-tokoh masyarakat, serta lainnya.
“Kenapa para tokoh masyarakat kami dahulukan, supaya menjadi contoh kepada masyarakat banyak Coklit ini kerja nasional, Coklit ini kerja serius, Coklit ini kerja pemerintah,” kata Noor Thoha dalam sambutannya.
Jadi, tambah Noor Thoha, Coklit tidak seperti orang yang melakukan survei harga barang, atau minta sumbangan dari yayasan. Ketika pihaknya mendatangi tokoh-tokoh masyarakat ini harapannya nanti ada imbauan-imbauan ke bawah (warga).
“Apalagi tokoh partai politik ini punya konstituen, punya pengurus hingga ditingkat yang paling bawah. Ini betul-betul dipastikan seluruh anggotanya terdaftar. Ketika pemilih itu sudah terdaftar dalam daftar pemilih kita, jaminan ketersediaan surat suara itu pasti ada,” pungkasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment