by

Peresmian Baitul Murojaah dan Wisuda Tahfidz, Kaltim Resmi Miliki Kepengurusan Indonesia Murojaah

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Yayasan Fii Sabilillah Kota Balikpapan menggelar peresmian Baitul Murojaah dan wisuda tahfidz Al-Qur’an pada Minggu, 5 Oktober 2025. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pengukuhan Ketua Pengurus Wilayah Indonesia Murojaah Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2025–2030.

Acara diselenggarakan di kawasan Masjid Fii Sabilillah, Jalan PDAM KM 8, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.

Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Pembina Yayasan Fii Sabilillah Balikpapan dr. Abdul Hakim Sp.KK, FINSDV, FAADV dan Hj. Wahidah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan H. Masrivani, S.Ag, M.H serta Founder Indonesia Murojaah Dr. KH. Deden M. Mahyaruddin dan tamu undangan lainnya.

Pada prosesi pengukuhan, Ibrahim, S.Ked secara resmi diamanahkan sebagai Ketua Pengurus Wilayah Indonesia Murojaah Kalimantan Timur 2025–2030. Penetapan ini ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) oleh Ketua Umum Indonesia Murojaah, M. Fijar Islahul Ummah, M.A.

Kaltim Diharapkan Menjadi Lumbung Penghafal Al-Qur’an

Pembina Yayasan Fii Sabilillah Balikpapan, dr. Abdul Hakim, menyampaikan rasa syukur atas dikukuhkannya kepengurusan Indonesia Murojaah di Kalimantan Timur. Ia berharap, dengan hadirnya wadah ini, jumlah penghafal Al-Qur’an di Kaltim semakin bertambah.

“Alhamdulillah, Kaltim menjadi tempat bagi para penghafal Al-Qur’an. Semoga dengan keberadaan Kaltim Murojaah ini, para penghafal semakin rajin murojaah agar hafalannya lebih terjaga,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga hafalan hingga akhir hayat. “Targetnya, seperti yang sudah disampaikan, adalah menghafal Al-Qur’an sampai mati,” tambahnya.

Terkait peresmian Masjid Fii Sabilillah, Abdul Hakim menjelaskan bahwa masjid tersebut sejatinya telah lama digunakan, namun baru kali ini mendapatkan legalitas resmi.

“Alhamdulillah, perizinan masjid ini akhirnya keluar. Apalagi kini bersamaan dengan gerakan tahfidz. Harapannya, masjid ini bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan, termasuk tempat murojaah Al-Qur’an,” ujar Abdul Hakim.

Kemenag Balikpapan Dukung Keberadaan Baitul Murojaah

Kepala Kemenag Kota Balikpapan, H. Masrivani, menyambut baik kehadiran Baitul Murojaah sebagai wadah penting dalam menjaga hafalan para penghafal Al-Qur’an.

“Ini penting, tidak hanya melahirkan para penghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjaga mereka. Di sinilah pentingnya tempat untuk murojaah,” tegas Masrivani.

Ia berharap Yayasan Fii Sabilillah yang telah berkiprah selama 30 tahun dapat terus membina para hafidz agar tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an.

“Dengan memahami isi Al-Qur’an, para penghafal bisa beramal lebih baik untuk masyarakat,” pungkasnya.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed