Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas di Kota Balikpapan, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Balikpapan dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi penanganan pandemi Covid-19 tahun 2020 dan persiapan penanganan Covid-19 tahun 2021 di Kota Balikpapan, Sabtu (02/12/2020).
Kegiatan yang digelar di aula rumah jabatan Wali Kota Balikpapan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle, Sekertaris Daerah Sayid MN Fadli, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Putu Agung Sujarnawa, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Balikpapan Kolonel Laut Andri Kristianto, Kadislog Lanud Dhomber Letnan kolonel Kal Kuswanto, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, General Manager Angkasa Pura Barata Singgih Riwahono, PLH KKP Balikpapan Ratna Sari Dewi serta perwakilan setiap rumah sakit di Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pembahasan utama dalam rapat terkait semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Balikpapan. Terlebih saat ini sudah mencapai 90 persen dari kapasitas rumah sakit yang sudah terisi pasien Covid-19.
“Saat ini, 299 pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di rumah sakit dengan kapasitas ruangan sebanyak 333 tempat tidur. Hal ini menjadi perhatian Pemkot Balikpapan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang harus dirawat di rumah sakit dan harus menyediakan ruangan khusus bagi pasien Covid-19,” kata Rizal Effendi.
Pihak rumah sakit di Balikpapan menginformasikan, tambah Rizal, dalam 1 minggu terakhir ruang ICU dan rawat inap dipenuhi pasien Covid-19 dari kluster keluaga, yang menurut data Satgas Covid-19 Balikpapan terdapat 444 kluster keluarga.
“Pihak rumah sakit juga mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pada minggu kedua bulan Januari 2021, karena bersamaan dengan arus balik,” terangnya.
Dengan adanya dana insentif kesehatan sebesar Rp12 miliar yang dapat mendukung ketersediaan kelengkapan fasilitas kesehatan yang ada di ruang ICU seperti ventilator dan elemen-elemen lainnya, Rizal mengharapkan rumah sakit di Balikpapan memberi dukungannya agar membuka ruangan baru bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sehubungan bertambahnya kasus Covid-19 di Balikpapan, keputusan terkait pembelajaran tatap muka hingga kini masih dibahas.
“Sekolah tatap muka masih menunggu hasil diskusi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan sambil melihat perkembangan tingkat penyebaran Covid-19 selama 1 bulan mendatang,” ungkap Rizal.
Dalam rapat ini juga dibahas terkait upaya dalam menekan penyebaran Covid-19 di pintu masuk vital, seperti bandara dan pelabuhan.
Penulis: Ipon
Sumber: Humas Pemkot Balikpapan
Comment