Kabargupas.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menggelar kegiatan berbagi paket sekolah yang bertajuk Gerakan RU V Menginspirasi dan Berbagi (GEMPAR). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 PT KPI yang ditujukkan untuk berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan dhuafa.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan bangsa.
“PT KPI Unit Balikpapan memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung kemajuan pendidikan anak-anak di wilayah operasional kami. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga dan kami berharap bantuan ini dapat menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk terus berprestasi,” ujar Bayu dalam siaran resminya yang diterima media ini, Rabu (20/11/2024).
Sebagai bentuk dukungan terhadap literasi, acara dilanjutkan dengan peluncuran buku dongeng anak berjudul Galuh dan Acok. Buku ini merupakan hasil kolaborasi ide dan gagasan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Balikpapan.
Lurah Baru Tengah, Eddy Moelyono menyampaikan rasa syukur atas kepedulian yang terus ditunjukkan PT KPI Unit Balikpapan terhadap masyarakat rentan di sekitar wilayah operasional perusahaan. “Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi masyarakat kami. Saya berharap, kegiatan berbagi ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya,” kata Eddy.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemberian santunan secara simbolis. Bantuan diberikan oleh tim manajemen PT KPI Unit Balikpapan kepada perwakilan anak yatim dan dhuafa dari lima kelurahan di wilayah operasional dan 5 panti asuhan di kota Balikpapan. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai juga paket perlengkapan alat sekolah kepada 152 anak.
Acara ditutup dengan sesi pembekalan motivasi dan inspirasi dari Ketua Psikologi Clarinta Balikpapan, Dwita Salverry. Dalam pembekalannya, ia memberikan semangat kepada para anak yatim untuk terus percaya diri dan berjuang meraih masa depan yang cerah.
“Anak-anak di zaman sekarang ini jangan mudah terbawa arus. Tetap fokus pada pendidikan dan pandai memilih teman. Kenalilah diri sendiri dan bakat yang kalian miliki,” tutup Dwita.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment