by

Pertamina Gelar FGD, Pastikan Keamanan Jalur Pipa Bawah Air di Teluk Balikpapan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Salah satu fasilitas produksi utama dalam operasional kilang Unit Balikpapan adalah pipa bawah air yang berada di Teluk Balikpapan. Pipa bawah air ini berfungsi mengirimkan minyak mentah dari Terminal Lawe-Lawe ke Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur.

Melihat posisi strategis tersebut serta keberadaan Teluk Balikpapan sebagai jalur ekonomi, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan para pemangku kepentingan di Balikpapan, Rabu (30/11/2022).

General Manager (GM) PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho mengatakan, saat ini, Kilang Balikpapan sedang melaksanakan kegiatan pengembangan kilang. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260 ribu barrel per hari menjadi 360 ribu barrel per hari.

“Pertemuan pada hari ini sangat penting bagi kami,” kata Arafat Bayu Nugroho dalam siaran resminya yang diterima media ini, Kamis (01/12/2022).

Bayu menjelaskan, semua pemangku kepentingan perlu berkaca pada musibah yang menimpa KPI Unit Balikpapan pada tahun 2018 yang lalu, yakni putusnya pipa minyak Pertamina di Teluk Balikpapan hingga menyebabkan kebakaran dan menimbulkan korban jiwa.

“Kita perlu belajar dari pengalaman yang pernah terjadi. Selain melakukan perbaikan-perbaikan internal, kami perlu bekerja sama dengan stakeholder. Mari kita mendiskusikan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal tersebut agar tidak terjadi lagi,” tambah Bayu.

Teluk Balikpapan merupakan salah satu urat nadi perekenomian. Dalam rangka menyambut IKN, akan semakin banyak aktivitas di Teluk Balikpapan. “Teluk Balikpapan merupakan milik bersama dan harus kita jaga bersama,” ajak Bayu.

Tak lupa Bayu juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari para pemangku kepentingan kepada Pertamina. “Semoga kerja sama yang terbina dapat lebih baik lagi,” ucapnya.

FGD yang dilaksanakan Pertamina mendapat dukungan dari Komandan Lanal (Danlanal) Balikpapan Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz.

“Untuk menjaga keamanan dan operasional jalur pipa minyak bawah laut dari Penajam Paser Utara (PPU) ke Balikpapan, diperlukan sinergi pengamanan dari sisi laut. Tujuannya agar operasional kilang RU V dapat berjalan lancar dan aman,” ujar Rasyid.

Rasyid juga menyampaikan harapannya agar sinergi pengamanan jalur pipa minyak bawa laut dapat berjalan dengan baik. “Semoga dapat menjaga ketahanan energi nasional serta dapat mendukung pembangunan IKN,” kata Rasyid.

Senada disampaikan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan. “Masyarakat diharapkan dapat mematuhi rambu-rambu yang di pasang oleh KSOP di perairan Teluk Balikpapan. Diantaranya agar jangan melakukan lego jangkar di pelabuhan area terlarang,” kata Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Balikpapan Jusmin.

Jusmin juga mengharapkan agar kegiatan FGD dapat berlangsung secara kontiniu. “Semoga kita semua dapat lebih bersinergi lagi, sehingga pengamanan pipa-pipa bawa laut Pertamina dapat berjalan dengan baik dan aman,” tutup Jusmin.

Penulis: Ipong
Sumber: Humas KPI Unit Balikpapan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed