Kabargupas.com, PPU – Minyak mentah merupakan salah satu bahan baku utama dalam industri pengolahan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Oleh karena itu, guna mengendalikan kandungan air pada setiap penerimaan minyak mentah, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mengoperasikan Automatic Inline Sampler di Terminal Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (12/04/2022).
Pengoperasian Automatic Inline Sampler di Terminal Lawe-Lawe ini secara perdana dilakukan oleh General Manager KPI Unit Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo.
“Penggunaan Automatic Inline Sampler ini bertujuan untuk melakukan pengendalian secara sistematis dan terpantau tehadap kandungan air pada minyak mentah yang diterima oleh Pertamina,” kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, Automatic Inline Sampler merupakan alat pengambilan sampel minyak mentah yang dilakukan secara otomatis untuk mengendalikan kualitas minyak mentah berdasarkan parameter kandungan air.
Penempatan alat ini di terminal Lawe-Lawe bukan tanpa alasan. Terminal Lawa-Lawe merupakan fasilitas utama penerimaan minyak mentah sebelum dikirimkan ke Kilang di Balikpapan untuk diolah.
Dia berharap, peralatan tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin dalam mendukung operasional perusahaan. “Saya berharap alat ini dapat dijaga dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memonitor kandungan air yang lebih ketat pada saat proses penerimaan minyak mentah dari kapal,” ujarnya.
Kegiatan pengoperasian perdana Automatic Inline Sampler kemudian dilanjutkan dengan Safari Ramadan yang diikuti oleh pekerja, mitra kerja serta anak-anak Panti Asuhan Annaja.
Dalam kesempatan itu, disalurkan bantuan yang berasal dari donasi pekerja berupa santunan kepada 32 anak Panti Asuhan Annaja, partisipasi bantuan dana untuk pembangunan musala Raudatul Jannah Girimukti serta bantuan pembuatan parkir untuk SDN 013 Penajam.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka yang menerimanya serta menjadi berkah bagi kita semua,” tutup Wahyu.
Penulis: Wahyu Sugiarto
Sumber: Humas Pertamina
Comment