Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pertamina Patra Niaga Pusat melalui Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melakukan penanaman mangrove sebanyak 1000 bibit mangrove di kawasan Konservasi Hutan Mangrove Margomulyo, Balikpapan Barat, Kamis (06/10/2022) lalu.
Sejak tahun, 2016 Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah menanam total 6000 mangrove untuk meningkatkan fungsi kawasan Margomulyo sebagai konservasi mangrove sekaligus destinasi wisata edukasi lingkungan. Kegiatan penanaman mangrove ini sebagai bentuk dukungan Pertamina pada kesepakatan Coaltrans Asia 2022 yang dilaksanakan di Bali, September lalu.
Adapun kegiatan penanaman mangrove tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Irma Nur Mayanti, Plt Lurah Margo Mulyo Muhammad Rijal, Pjs Manager CSR C&T Pertamina Patra Niaga Pusat Joevan, Sales Area Manager Industri VI Regional Kalimantan Dimas Rusli dan Area Manager Comrel & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria.
Pjs Manager CSR C&T Pertamina Patra Niaga Pusat Joevan mengatakan, kegiatan penanaman mangrove merupakan salah satu bentuk realisasi dari komitmen Pertamina dalam memperkaya keanekaragaman hayati di kawasan Konservasi Mangrove Margomulyo, Balikpapan Barat.
“Kegiatan penanaman mangrove pada hari ini dilaksanakan di Kota Balikpapan tepatnya di Konservasi Mangrove Margomulyo bagian dari rangkaian acara Coaltrans Asia 2022 yang telah dilaksanakan di Bali, semoga dengan penanaman 1000 bibit mangrove ini dapat berkembang dan tumbuh dengan baik,” kata Joevan.
Plt Lurah Margo Mulyo Muhammad Rijal mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pertamina untuk kontribusinya dalam pelestarian mangrove di Balikpapan, khususnya di Kelurahan Margomulyo, Balikpapan Barat.
“Alhamdulillah. Saya ucapkan terima kasih kepada Pertamina melalui program CSR nya telah berkontribusi dalam upaya pelestarian mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove. Semoga Pertamina terus berkontribusi secara positif terhadap kawasan Konservasi Mangrove Margo Mulyo,” ujar Muhammad Rijal.
Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, Kerusakan Lingkungan (PPKLH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan juga turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi Pertamina dalam menjaga kawasan Konservasi Margomulyo. Menurut Irma, hutan mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kondisi lingkungan dari abrasi, selain itu keberadaan mangrove juga memperkaya ekosistem di sekitarnya.
“Khusus wilayah Margomulyo, keberadaan pohon mangrove menjadi ekosistem alami untuk hewan bekantan yang merupakan hewan khas Kalimantan,” kata Irma.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Susanto August Satria menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 13 yaitu Mengambil Tindakan Cepat untuk Mengatasi Perubahan Iklim dan Dampaknya.
“Perusahaan senantiasa berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan program-program pengembangan masyarakat sehingga mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama,” kata Satria.
Penulis: Dwi Marisah
Sumber: Rilis
Comment