Kabargupas.com, KUKAR – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mengundang sejumlah awak media untuk mengunjungi salah satu program unggulan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), yakni Program Sekolah Negeri Terapung SMPN 6 Anggana, yang berlokasi di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, belum lama ini.
Kegiatan ini bagian dari upaya PHM untuk terus membangun komunikasi yang positif, konstruktif, dan transparan dengan para pemangku kepentingan melalui peninjauan langsung ke lapangan.
Kunjungan para jurnalis ini mendapatkan sambutan yang antusias dari Kepala Desa Sepatin, Arianto Juanda. Ia menilai kunjungan ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan potensi dan semangat masyarakat Desa Sepatin dalam mendukung program Sekolah Negeri Terapung SMPN 6 Anggana.
Menurut Juanda, begitu ia akrab dipanggil, keberadaan sekolah tersebut menjadi simbol nyata kepedulian Perusahaan terhadap pemerataan pendidikan di wilayah pesisir yang sulit dijangkau.
“Program Sekolah Negeri Terapung ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi anak-anak kami untuk terus belajar tanpa terhalang kondisi geografis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kami untuk terus berbenah dan maju bersama,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan program tersebut, PHM bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, dalam mendukung pemerataan akses pendidikan di wilayah pesisir yang terdampak dinamika pasang surut air laut.
Fasilitas sekolah dibangun di atas konstruksi terapung sehingga memungkinkan kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung dengan aman dan nyaman meski kondisi lingkungan sekitar berubah akibat pasang air laut.
Selain dukungan pembangunan sarana fisik sekolah, PHM berperan aktif dalam peningkatan kapasitas tenaga pendidik, penyediaan sarana pendukung pembelajaran, serta pemberdayaan masyarakat sekitar sekolah agar turut berperan dalam menjaga keberlanjutan program.
Hingga saat ini, program tersebut telah memberikan manfaat langsung di antaranya sebanyak 101 siswa berhasil lolos perguruan tinggi, pendampingan sarjana pesisir selama periode tahun 2021 hingga 2024, penguatan kegiatan literasi, serta dukungan tiga Guru Penggerak di Desa Sepatin
Head of Communication Relations & CID PHM Achmad Krisna Hadiyanto menjelaskan bahwa kunjungan awak media ke lokasi program CSR untuk memperoleh gambaran langsung tentang program-program CSR Perusahaan sehingga dapat meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan kepada publik.
Selain itu, Achmad menyampaikan bahwa Program Sekolah Negeri Terapung ini sejalan dengan semangat Pertamina dalam mewujudkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang pendidikan berkualitas.
“Di PHM, kami menjalankan program-program CID di bidang pendidikan yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan sarana pendidikan, menguatkan institusi lokal, serta mengembangkan kapasitas SDM di sekitar wilayah operasi Perusahaan di Kalimantan,” kata Achmad.
Poniran | Ist











Comment