Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kepastian Participating Interest (PI) 10 persen bagi daerah penghasil dari pengelolaan lapangan gas PT Eni Muara Bakau hingga kini masih menunggu keputusan pemerintah pusat. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Azhari Idris.
Azhari mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyurati Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk meminta kejelasan terkait realisasi PI 10 persen tersebut.
“Setahu saya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah menyurati Kementerian ESDM terkait permintaan PI 10 persen,” ujar Azhari kepada awak media di Balikpapan, Jumat (19/12/2025).
Namun demikian, Azhari menjelaskan bahwa secara kewenangan, posisi sumur produksi PT Eni Muara Bakau berada di atas 12 mil laut, sehingga tidak termasuk dalam wilayah administrasi Provinsi Kalimantan Timur.
“Perlu diketahui, posisi sumur produksi Eni berada di atas 12 mil laut. Artinya, tidak berada di dalam wilayah Provinsi Kalimantan Timur,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, SKK Migas hingga kini masih menunggu arahan atau persetujuan langsung dari Menteri ESDM terkait langkah yang dapat diambil.
“Kami masih menunggu arahan dari Menteri ESDM, kira-kira apa yang bisa dilakukan. Nantinya hasilnya akan kami komunikasikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” kata Azhari.
Ia juga mengakui bahwa sejak mulai beroperasi pada 2017, PT Eni Muara Bakau belum pernah menyampaikan realisasi PI 10 persen kepada pemerintah daerah.
“Memang sejak awal beroperasi pada 2017, belum ada penyampaian mengenai PI 10 persen. Karena untuk wilayah di atas 12 mil laut, keputusan sepenuhnya berada di tangan Menteri ESDM,” tegasnya.
Menurut Azhari, keputusan akhir terkait PI 10 persen tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Kalau Menteri ESDM menyatakan bisa dilanjutkan, maka kami akan lanjutkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Senior Manager Sustainability & External Relation PT Eni Muara Bakau, Movina, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan. Selama ini, PT Eni Muara Bakau dinilai cenderung tertutup kepada awak media terkait operasional perusahaan.
Poniran | Nur











Comment