Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah tertunda akibat pandemi Covid-19 pada 2021 lalu, Persatuan Penyandang Disabilitas Informasi (PPDI) Kota Balikpapan akhirnya melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih pengurus baru PPDI periode 2023-2028.
Muscab PPDI Kota Balikpapan yang secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan, Hasanuddin ini, dilaksanakan di aula Rumah BUMN Jalan Ery Suparjan, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota.
Hadir Ketua PPDI Kaltim Hj. Ani Juariyah, Sekretaris PPDI Kaltim Syawal Riyanto, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kaltim Urayanti, Kabid Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Dinsos Balikpapan Tukiyo serta puluhan perwakilan peserta Muscab.
Ketua DPC PPDI Kota Balikpapan, Sugianto mengatakan, kegiatan hari ini adalah Muscab PPDI Kota Balikpapan. Sama seperti pemilihan-pemilihan yang lalu, sudah satu periode PPDI Balikpapan mengadakan Muscab lagi.
“Agak molor kemarin karena ada Covid-19. Harusnya, Muscab PPDI Balikpapan dilaksanakan tahun 2021. Jadi agak molor, 2021 masih pandemi jadi saya tidak mau teman-teman saya, sudah kondisinya seperti ini, kena Covid-19 lagi. Jadi kita undur, ya Alhamdulillah ini bisa terlaksana. Ya mekanisme harus tetap dilaksanakan,” kata Sugianto, usai pembukaan Muscab.
Dia menambahkan, Muscab PPDI Balikpapan ini nanti akan memilih Ketua PPDI Balikpapan periode 2023-2028. Insyaallah bisa sinergi dengan Pemerintah Kota Balikpapan, salah satunya ikut mengentaskan kemiskinan, membantu para disabilitas dan berkebutuhan khusus lainnya, untuk menjadi insan yang mandiri.
“Bisa jadi contoh buat masyarakat di luar sana bahwa disabilitas bukan halangan, bukan kendala, dan bukan penyakit atau aib, apalagi kutukan, bahwa disabilitas itu anugerah. Sesuatu yang beda itu, di dalamnya pasti ada sesuatu yang luar biasa dalamnya,” tandas.
Total anggota PPDI Kota Balikpapan pada 2017 lali, lanjut Sugianto, berjumlah 1.547 orang, tapi di tahun 2023 ini PPDI Balikpapan saat ini belum ada pendaftaran lagi. Tapi informasi yang didapat teman-teman seperti PSM, Dinas Sosial, update data terus dan estimasi sekarang sekitar ada 20.200 an orang.
“Kalau yang mengikuti Muscab PPDI Balikpapan ini adalah para perwakilan dari penyandang disabilitas, perwakilan dari organisasi, perwakilan dari Kecamatan, dari Perwakilan Dinas sosial dan lainnya,” tandasnya.
Sugianto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung hingga Muscab PPDI Kota Balikpapan terlaksana hingga selesai. Ucapan terima kasih itu disampaikan kepada H. Rahmad Mas’ud SE, ME selalu Wali Kota Balikpapan, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.P.P selalu Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Edy Sunardi Darmawan selaku anggota DPRD Kaltim serta Abdulloh S. Sos selaku Ketua DPRD Balikpapan.
Ketua PPDI Kaltim, Hj. Ani Juariyah pada sambutannya mengatakan, guna melindungi hak para disabilitas di Kota Minyak, pihaknya mendorong Pemkot Balikpapan untuk segera membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Disabilitas.
“Peran Disabilitas juga sangat penting dalam pembangunan kota Balikpapan. Oleh karena itu, untuk melindungi para disabilitas di Balikpapan, kami mendorong Pemkot Balikpapan membuat Perda tentang Perlindungan Disabilitas,” kata Ani.
Sementara itu, Sekretaris Dinsos Balikpapan, Hasanuddin mengatakan, atas nama Pemkot Balikpapan dirinya mengucapkan selamat semoga Muscab PPDI Balikpapan dapat berjalan lancar dan pengurus PPDI periode 2023-2028, yang terpilih nanti mampu menjalankan roda organisasi dengan amanah.
“Sehingga membawa PPDI Kota Balikpapan semakin maju. Muscab PPDI Balikpapan merupakan bagian dari upaya menjaga eksistensi dan keberlanjutan organisasi, sekaligus sarana meningkatkan kualitas program kerja organisasi,” kata Hasanuddin.
Comment