Kabargupas.com, BALIKPAPAN Manajemen PT PLN UIW Kaltimra akhirnya memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait terjadinya gangguan listrik PLN di Sistem Interkoneksi Kalimantan pada Selasa (05/07/2022) pukul 16.28 WITA lalu, yang berdampak padamnya listrik pada sebagian Kalimantan Timur, Selatan dan Tengah.
Penjelasan ini disampaikan General Manager PT PLN UIW Kaltimra Saleh Siswanto di hadapan wartawan dalam press converence yang dilaksanakan secara daring yang diikuti sejumlah pejabat PT PLN UIW Kaltimra, Rabu (06/07/2022).
Pasca terjadi gangguan listrik tersebut, PLN bergerak cepat untuk melakukan pemaksimalan sehingga pada pukul 22.30 WITA suplai listrik untuk seluruh pelanggan terdampak telah normal.
“Petugas kami di lapangan berhasil melakukan penormalan pada 30 Gardu induk (GI) terdampak di Kalimantan Timur, Selatan dan Tengah, serta melakukan recovery daya yang sempat hilang akibat gangguan tersebut,” ujar Saleh.
Langkah yang diambil tersebut, menurut Saleh, yakni dengan membangun sistem kelistrikan island pada masing-masing daerah, yakni Sistem Mahakam (Kalimantan Timur) dan Sistem Barito (Kalimantan Selatan dan Tengah) sehingga dapat mempercepat proses pemulihan pasca gangguan tersebut.
“Petugas kami di lapangan bergerak cepat sehingga 50% dari pelanggan terdampak sudah berhasil dipulihkan kurang lebih satu jam setelah gangguan terjadi. Pada pukul 18.00 WITA kami sudah pulihkan pasokan lebih dari 50%, dan terus dilakukan bertahap hingga 90% pada pukul 21.15 WITA. Dan akhirnya sistem kelistrikan semua normal,” jelasnya.
Saleh mengungkapkan, penyebab gangguan terjadinya pemadaman serentak (blackout) diketahui terjadi pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung – Barikin. Akibat gangguan ini beban hilang pada sistem sebesar 395.15 MW.
Dia menambahkan, sejumlah daerah di Kalimantan Timur seperti sebagian Balikpapan, Samarinda, Penajam, Tenggarong, Bontang dan Sangatta terdampak akibat peristiwa ini.
“Penormalan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi ke seluruh pelanggan akhirnya berhasil dinormalkan 100% sekitar pukul 22.30 WITA. Sehingga seluruh pelanggan yang terdampak peristiwa tersebut kembali menyala,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment