by

Pondasi Jembatan Manggar Retak, Nurhadi Minta Ada Perbaikan dari Pemprov Kaltim

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kondisi Jembatan Manggar yang saat ini mengalami kerusakan karena dimakan usia serta akibat fungsi jembatan yang mengalami perubahan jadi tempat parkir mobil dan lokasi berjualan warga mendapat perhatian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim).

Salah satu Jembatan Manggar yang berada di Jalan Mulawarman Kecamatan Balikpapan Timur ini kondisinya makin memprihatinkan, karena mengalami kerusakan yakni retak di bagian pondasi.

Anggota DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra mengatakan, pihaknya mengakui jika saat ini salah satu Jembatan Manggar kondisi sangat memprihatikan. Jembatan lama yang berada disebelah kanan jika arah Batakan menuju Manggar ini mengalami keretakan di bagian pondasi.

“Saya juga mendapat laporan itu juga dari Ketua RT pada saat Musrenbang. Kebetulan saya Musrenbang itu hadir, sesuatu yang barulah katanya teman-teman di pemerintah kota, barusan ada anggota DPRD Provinsi hadir di Musrenbang Kelurahan,” kata Nurhadi, ditemui media ini dalam sebuah kegiatan di Hotel Platinum Balikpapan, Senin (03/01/2025).

Menurutnya, setelah mendapat informasi dari warga, dirinya langsung turun ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi yang disampaikan tersebut. Dan ternyata, memang terjadi retakan di pondasi pada Jembatan Manggar.

“Masalahnya, jembatan ini kan memang sudah berusia cukup lama, dari tahun 70-an. Itu terjadi retakan termasuk juga kenaikan elevansi air. Jadi ada dua permasalahan yang dilaporkan warga, termasuk nelayan. Pertama takut kalau jembatan itu ada apa-apa. Yang kedua juga memang jembatan itu sekarang tidak sesuai dengan perkembangan zaman,” ungkap Nurhadi Saputra.

Tidak sesuai dengan perkembangan zaman itu, lanjut politisi PPP Balikpapan ini, elevansi air sudah naik. Jadi ketika air naik itu, mereka (nelayan, red) tidak bisa lewat di bawah jembatan karena terjadi penyempitan batas air dan tinggi jembatan hingga nelayan harus menunggu air surut.

“Makanya teman-teman nelayan itu meminta tolong supaya mungkin, ada perbaikan atau apa bahasanya pada jembatan tersebut. Mengingat, jembatan sudah tidak layak dan kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan guna mencari solusi terhadap kondisi tersebut serta antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya pada Jembatan Manggar yang lama.

“Karena memang ketika saya berkomunikasi dengan Bu Kadis (Bu Rita, red) jembatan itu dulu didesain untuk muatan yang bergerak (mobil yang bergerak, red). Sedangkan sekarang ini banyak mobil-mobil yang parkir di atas jembatan tersebut, termasuk banyak warga yang nongkrong, dan orang berjualan di atas jembatan,” katanya.

Hal itu yang mungkin membuat pondasi Jembatan Manggar tersebut mengalami kerusakan. Makanya, dirinya langsung berkomunikasi dengan Ketua Komisi 3 DPRD Kaltim, Abdulloh guna mencari solusi agar jembatan tersebut bisa segera diperbaiki.

“Alhamdulillah sudah mendapat respon yang luar biasa. Beliau sudah mengatakan bahwa ini sudah masuk dalam rencana kerjanya PU Provinsi Kaltim. Dan mudah-mudahan, secepatnya jembatan tersebut bisa segera diperbaiki oleh teman-teman provinsi,” tutup Nurhadi.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed