Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Penambahan pasien positif COVID-19 meninggal dunia tampaknya terus terjadi. Kali ini, terdapat 12 kasus positif COVID-19 meninggal dunia di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (09/07/2021).
“Data penambahan kasus positif COVID-19 meninggal dunia hari ini kembali terjadi. Sebanyak 12 kasus positif di Balikpapan meninggal dunia, hari ini,” kata dr. Andi Sri Juliarty, juru bicara Satgas COVID-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
Ke-12 pasien positif yang meninggal dunia itu meliputi, pasien laki-laki dengan kode BPN 20.407 (41 tahun) meninggal dunia 6 Juli 2021 di Rumah Sakit (RS) Restu Ibu, BPN 20.408 (59 tahun) meninggal 5 Juli 2021 di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, BPN 19.961 (57 tahun) meninggal 5 Juli 2021 di RSKD Balikpapan, lalu perempuan BPN 19.960 (51 tahun) meninggal dunia 7 Juli 2021 di RSKD Balikpapan.
Kemudian, laki-laki BPN 19.955 (73 tahun) meninggal dunia di RS Pertamina Balikpapan, BPN 20.150 (68 tahun) meninggal dunia 7 Juli 2021 di RS Hermina, BPN 20.016 (31 tahun) meninggal dunia 7 Juli 2021 di Hotel Grand Tiga Mustika, BPN 20.376 (67 tahun) meninggal dunia 7 Juli 2021 di RSKD Balikpapan, dan
BPN 18.590 (60 tahun) meninggal dunia 8 Juli 2021 di RS Pertamina Balikpapan.
“Selanjutnya, pasien dengan kode BPN 20.119 (52 tahun) meninggal dunia 8 Juli 2021 di RS Bhayangkara, BPN 19.927 (48 tahun) meninggal dunia 8 Juli 2021 di RS Balikpapan Baru, dan BPN 18.316 (73 tahun) meninggal dunia 9 Juli 2021 di RS Hermina,” ungkapnya.
Selain 12 pasien meninggal dunia, Andi Juliarty juga menyampaikan penambahan 258 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan. Ke-258 kasus terkonfirmasi positif ini terdiri
131 kasus dengan riwayat suspek, 108 kasus dengan riwayat tracing kontak, 7 kasus dengan riwayat pekerjaan, 6 kasus dengan riwayat perjalanan, dan 6 kasus dengan riwayat OTG.
“Terdapat juga 101 kasus selesai isolasi meliputi 9 pasien dari Grand Tiga Mustika, 13 pasien dari RSKD, 15 pasien dari RSPB, 6 pasien dari RO dan 58 pasien dari isolasi mandiri,” tandasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati.
Comment