Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Ketua Satgas COVID-19 Kota Balikpapan yang juga Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan perkembangan COVID-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (21/06/2021).
“Perkembangan COVID-19 di Kota Balikpapan yang trennya juga cukup naik, dari 20, 40, 50, kemarin 70 dan Alhamdulillah hari ini sekitar 63 kasus,” kata Rahmad Mas’ud saat jumpa pers update kasus COVID-19 di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan didampingi juru bicara Satgas COVID-19 Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty bersama unsur Forkopimda Balikpapan.
Tapi tentunya, tambah Rahmad Mas’ud, pihaknya juga berharap bisa menekan terus jangan sampai tren penyebaran COVID-19 yang terkonfirmasi ini akan menjadi tinggi di kota Balikpapan.
“Dari 63 kasus ya mudah-mudahan, kita berdoa besok-besok harus turun lagi. Selanjutnya perlu kami sampaikan jumlah keseluruhan dari catatan data yang betul-betul kami ikuti dari awal, kasus per 21 Juni ini sekarang kurang lebih sekitar 17646 kasus,” tambah Rahmad Mas’ud.
Sementara itu, juru bicara Satgas COVID-19 Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty menjelaskan, penambahan 63 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Balikpapan hari ini terdiri dari 28 kasus riwayat orang bergejala atau suspek, 25 kasus riwayat tracing, dan 10 kasus orang tanpa gejala (OTG).
“Kemudian hari ini terdapat 31 kasus selesai dirawat di rumah sakit dan selesai isolasi yaitu dari Rumah Sakit (RS) Pertamina selesai 9 pasien, dan isolasi mandiri selesai sebanyak 22 pasien,” kata Andi Juliarty.
Andi Juliarty yang akrab disapa dr. Dio ini menambahkan, hari ini juga tidak terdapat penambahan jumlah pasien yang meninggal dunia.
Selain itu, dia juga menyampaikan tentang keterisian rumah sakit yang mengalami peningkatan. BOR tempat tidur isolasi naik menjadi 39 persen, BOR tempat tidur ICU sudah melampaui standard yaitu 74,4 persen, terutama ICU RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan saat ini dalam kondisi penuh.
“Untuk tempat isolasi di Hotel Grand Tiga Mustika hari ini terdapat 82 pasien dan Wisma Isolasi juga telah kami buka kembali, yang sekarang ada 6 pasien,” ungkapnya.
Perluasan klaster di Kelurahan Graha Indah ditemukan, ujar Dio, terutama klaster keluarga di RT 18 dan RT 19 pada lingkungan Perumahan Bangun Reksa. Selain itu ada zona orange dari RT 20 Mekarsari, RT 1, RT 18 dan 19 Graha Indah, kemudian RT 19 Sepinggan dan RT 15 Damai Baru.
“Hari ini terdapat 10 anak yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan 8 Ibu Rumah Tangga,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment