by

Positif Covid-19 Meningkat, Suyoso: Pemkot Balikpapan Harus Sosialisasi Hingga ke RT

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi, menjadi keresahan tersendiri bagi warga Kota Minyak.

Sejumlah tokoh masyarakat pun memberikan tanggapan tentang meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 tersebut.

Tokoh masyarakat Balikpapan, Suyoso Nantra mengatakan, jika melihat perkembangan di Balikpapan, Balikpapan yang notabene pintu terbuka, pintu yang arus manusianya sangat tinggi seperti melalui bandara, pelabuhan dan jalan tol dari Samarinda ke Balikpapan.

“Jadi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam masalah ini, ya harus serius melakukan penanganannya, seperti halnya kota DKI yang arus manusianya sangat tinggi,” ujar Suyoso saat ditemui media ini, Kamis (04/01/2021).

Memang budaya-budaya bersih yang dianjurkan yakni 3M seperti Menggunakan masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak itu, penerapan dan sosialisasinya harus sampai ke RT, mengingat penyebaran Covid-19 saat ini sangat deras alias dahsyat sekali.

“Mungkin pemerintah melalui Puskesmas bidang kesehatan tak hentinya bersama-sama memberi penyuluhan kepada masyarakat, apakah per-Kecamatan, per-Kelurahan sampai pada RT, ini harus sama-sama,” tambahnya.

Namun, imbuh Suyoso yang juga menjabat Kepala Dispenda Kabupaten Paser ini, budaya bersih yang saat ini digembor-gemborkan pemerintah harus dibarengi oleh dukungan dana, yakni dana untuk penanganan bersama.

“Saya rasa kalau hanya sekadar memberi imbauan dan polanya pencegahan di lapangan itu kelihatannya kurang efektif, dan pemerintah harus turun langsung ke masyarakat. Karena yang terdampak adalah manusianya, jadi perlu langkah-langkah serius kalau memang itu akan ditangani secara maksimal,” tukas Suyoso.

Langkah-langkahnya pemerintah dalam mengelola dana APBD, imbuh Suyoso, setidaknya melihat anggaran yang ada, bersinergi dengan masyarakat, kalau memang itu ada ketidakmampuan biaya pemerintah, setidaknya dibicarakan dengan tokoh-tokoh masyarakat, pengusaha dan lainnya.

Dengan tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya mengaku sangat prihatin. Pasalnya, pasien Covid-19 di Balikpapan saat ini sudah menumpuk hingga rumah sakit di Balikpapan, baik rumah sakit pemerintah maupun swasta sangat kewalahan.

“Sangat prihatin saya dengan kondisi ini. Apalagi rumah sakit di Balikpapan, baik pemerintah maupun swasta sudah sangat kewalahan menangani pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.

Terkait adanya keputusan Gubernur Kaltim yang akan melakukan Lockdown Akhir Pekan, yakni Sabtu dan Minggu di rumah saja, pihaknya mendukung keputusan tersebut karena tujuannya untuk menurunkan atau mencegah penyebaran Covid-19. Namun, tambah Suyoso, pemerintah juga harus memberikan perhatian kepada masyarakat, utamanya warga yang perekonomiannya di bawah.

“Secara pribadi saya mendukung, hanya saja pemerintah juga memberikan perhatian kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang ekonominya berada di bawah garis kemiskinan,” pungkasnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed