Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Jelang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online yang tak lama lagi akan digelar, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan mengingatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan untuk mempersiapkannya secara matang.
Hal itu dilakukan agar persoalan PPDB online yang tahun-tahun sebelumnya menimbulkan permasalahan, tidak terulang di tahun ajaran 2022/2023 ini. Termasuk memperhatikan warga kurang mampu, yang orang tuanya minim akan pengetahuan teknologi.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Suryani mengatakan, pelaksanaan PPDB di Balikpapan pada tahun ajaran 2022/2023 diperkirakan sudah mulai aman.
“Kegiatan belajar mengajar pun saat ini sudah mulai dilaksanakan secara tatap muka, yang dibarengi dengan pembelajaran secara daring atau online pada kondisi tertentu,” kata Suryani, ditemui Kabargupas.com, di Kantor DPRD Balikpapan, Senin (13/06/2022).
Selain itu, dirinya juga sudah minta Disdik Balikpapan, jika masih dilakukan pembelajaran secara daring, saat PPDB hendaknya disiapkan tempat semacam stand untuk penerimaan online.
“Karena, khusus untuk Balikpapan Timur banyak orang tua yang tidak bisa mendaftarkan anak-anaknya, atau panitia khusus per wilayah baik Kecamatan, atau per Kelurahan untuk membuka jalur online. Jadi orang tua bisa mendaftarkan anak-anaknya disitu. Jadi tidak susah kan,” ungkap politisi Partai Golkar Balikpapan ini.
Kebanyakan, tambah Suryani, saat ini, khususnya di Balikpapan Timur, orang tua minim pendidikannya. Jadi untuk mendaftarkan anak-anaknya melalui sistem online agak susah.
“Terlebih banyak anak-anak dari keluarga tidak mampu, tidak menggunakan handphone serta lainnya,” tutup Suryani.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment