by

PT KPI Unit Balikpapan Terima 2 Penghargaan dari Kementerian Desa PDTT

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dua program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) dalam ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2023.

Program Kampung Iklim di Kelurahan Muara Rapak mendapatkan peringkat emas, sementara program Kampung Inggris dan Pusat Kreativitas Lawe-Lawe mendapatkan peringkat perunggu.

“Kami patut bersyukur karena ada 2 program TJSL yang dilaksanakan oleh PT KPI Unit Balikpapan mendapatkan penghargaan dari pemangku kepentingan yaitu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin, dalam rilisnya yang diterima media ini, Jumat (03/02/2023).

Chandra menambahkan, penghargaan ini diterima bukan semata-mata karena kontribusi dari PT KPI Unit Balikpapan. Namun, diperoleh berkat kontribusi dari berbagai pemangku kepentingan.

“Mulai dari pemerintah Kelurahan, dinas-dinas terkait dan institusi lainnya. Yang juga tak kalah pentingnya adalah bagaimana pada lokal hero dan anggota kelompok terus bersemangat dalam berkolaborasi untuk mengembangkan programnya,” ungkap Chandra.

Program Kampung Iklim di Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, terang Chandra, merupakan program yang dijalankan untuk mengajak masyarakat peduli pada lingkungan sekitarnya.

Program kampung iklim bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat melakukan upaya-upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan.

“Program-program yang dilaksanakan diantaranya pengelolaan sampah, pemanfaatan lahan untuk tanaman dan penghijauan serta pencegahan dan penanggulangan bencana,” jelasnya.

Sementara program Kampung Inggris dan Pusat Kreativitas Lawe-Lawe di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara, ujar Chandra, merupakan program yang dilakukan untuk memberikan pengajaran berbahasa Inggris secara informal. Selain itu, juga ditujukan sebagai pusat kreativitas masyarakat.

“Tujuan utama bukanlah mendapatkan penghargaan, namun melalui penilaian yang dilakukan oleh tim juri, terutama pada saat kunjungan lapangan, kami mendapatkan masukan-masukan berharga untuk mengembangkan program ini ke depan,” tukas Chandra.

Dia juga mengharapkan agar program-program tersebut juga dapat terus dikembangkan dimasa yang akan datang. “Kami berharap program-program tersebut akan terus berkembang agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat luas,” katanya.

Pemberian penghargaan CSR ini dilakukan oleh Kementerian Desa PDTT bekerja sama dengan Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF). Pada 2023 ini CSR dan PDB Awards diikuti oleh 53 perusahaan yang telah lolos seleksi dari 75 perusahaan yang ikut ajang penghargaan ini. Dari jumlah yang diseleksi tersebut, sebanyak 25 diantaranya adalah perusahaan baru.

Untuk perusahaan dengan kategori bronze award diraih oleh 10 perusahaan dengan 12 program CSR yang diajukan. Untuk kategori silver ada 22 perusahaan dengan 22 program CSR yang diajukan dan untuk gold ada 26 perusahaan dengan 34 program CSR yang diajukan.

Penulis: Poniran
Sumber: Humas KPI Unit Balikpapan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed