Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pembangunan sekolah terpadu di Balikpapan Regency yang dikerjakan oleh PT Sarjis Agung Indrajaya selaku kontraktor pelaksana, tampaknya terus dikebut.
Meski telah mendapat surat teguran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan karena capaian kinerja minus 10 persen, PT Sarjis Agung Indrajaya tetap optimistis bisa mengejar ketertinggalannya.
Projects Manager (PM) PT Sarjis Agung Indrajaya, Roby Keo mengatakan, progres pembangunan sekolah terpadu saat ini sudah mencapai 40,8 persen, atau hampir 41 persen hitungan Senin (07/08/2023) kemarin. Sekarang ini, untuk percepatannya dua gedung SMP, yakni gedung SMP B dan SMP A.
“Khusus gedung SMP B, paling cepat besok (Kamis, red), ready mix sudah masuk. Saat ini sudah persiapan yakni besok pengecoran dak, sudah bisa dilaksanakan. Sedangkan gedung SMP A sebelahnya, pada Senin depan juga sudah bisa dilakukan pengecoran, karena saat ini tinggal menurunkan besi-besi baloknya dan siap dicor,” kata Roby Keo ditemui kabargupas.com di lokasi proyek, Rabu (09/08/2023).
Gedung administrasi, terang Roby, sebenarnya sudah siap dikerjakan karena pile cap dan pondasinya sudah, tinggal mengerjakan slop. Begitu juga besinya, menurut Roby, juga sudah ada, sengkang slop sudah ada. Hanya saja lokasi pengerjaan tanahnya agak kurang rata hingga harus diratakan agar bisa dilakukan pengecoran lantainya.
“Makanya ini kita masukan eksa (alat berat, red), diratakan dulu. Kemudian, akan dilanjutkan pengecoran karena besinya sudah ada, bekistingnya semua juga sudah ada, tinggal pasang dan dicor. Materialnya sudah ada semua, semen juga ada. Bahkan, semen baru masuk sebanyak 350 sak,” ungkap Roby.
Lebih lanjut, Roby menjelaskan, untuk gedung SD saat ini sedang pengerjaan slop. Begitu pula materialnya juga sudah ada, seperti pembesian, bekisting serta lainnya.
“Untuk dua hingga tiga Minggu ke depan atau akhir Agustus ini, kalau habis ngecor gedung SMP A dan SMP B, kita sudah melakukan pemesanan atap dan rangka atap. Sementara, pembesiannya sudah ada dan sengkangnya juga sudah ada untuk kolom lantai dua,” jelasnya.
Jadi, tambahnya, akhir bulan atau awal bulan depan, pihaknya sudah melakukan pengerjaan atap. Sedangkan untuk pengerjaan gedung admin, pihaknya akan mengejar sampai pengecoran kolom lantai satu.
Untuk target hingga Desember mendatang, Roby menjelaskan, pihaknya justru tidak mau jika keseluruhan gedung selesai dalam target rencana kerja. Namun, target rencana kerja PT Sarjis hingga selesai pekerjaannya justru diakhir Oktober mendatang. Itu dilakukan, jika di Oktober ada pekerjaan yang meleset, perbaikannya bisa segera dilakukan
“Pembangunan sekolah terpadu ini, kesulitannya terjadi saat pengerjaan pondasi. Tetapi, setelah slop di atas, semua pekerjaannya sudah terukur dan lebih mudah pengerjaannya. Kayak SMP, kalau dia sudah atap, hebel pasangan ini juga siap. Kusen juga sudah aproval, material dan lainnya,” tutupnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati.
Comment