Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kondisi Balikpapan yang masih berstatus level 4 pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat tingginya kasus terkonfirmasi positif COVID-19, menyebabkan aktivitas belajar mengajar menjadi tidak maksimal.
Agar belajar mengajar tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19 ini, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan menginstruksikan pembelajaran seluruh sekolah di Balikpapan tetap dilaksanakan secara daring alias online.
Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) yang saat ini didambakan para peserta didik belum bisa dilaksanakan karena kondisi Kota Balikpapan masih berstatus PPKM level 4.
“Kita menunggu PPKM yang diperpanjang sampai tanggal 6 September. Setelah itu, kita akan menunggu arahan dari Wali Kota, selaku Gugus Tugas Kota Balikpapan,” kata Muhaimin, saat ditemui kabargupas.com di Kantor Disdikbud Jalan Ruhui Rahayu I Balikpapan, belum lama ini.
Kalau zona Balikpapan sudah turun dari level 4 ke level 3, tambah Muhaimin, artinya sesuai dengan ketentuan SKB 4 Menteri, Balikpapan boleh melaksanakan PTM. Kemudian, dari situ bisa melihat lagi sekolah mana yang akan dilaksanakan berdasarkan zona wilayah, misalnya wilayah per-kecamatan.
“Kita berdoa saja lah. Kalau dilihat kondisinya saat ini kan sudah terjadi pelandaian kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian yang meninggal dunia juga sudah sangat rendah,” ujar Muhaimin.
“Mudah-mudahan, level 4 turun, PPKM tidak diperpanjang, dan anak-anak kita sudah divaksin, tidak ada cara lain supaya tidak terjadi lost generation, kita harus tatap muka. Walaupun tidak langsung penuh ya, kombinasi antara tatap muka dan daring,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment