Kabargupas.com, CILACAP – Setelah puluhan tahun mengabdi sebagai pendidik, Misman, S.Pd, resmi memasuki masa purna tugas. Sosok guru yang dikenal penuh dedikasi ini tidak hanya meninggalkan jejak ilmu di dunia pendidikan, tetapi juga dalam hati para murid dan rekan sejawatnya.
Hari ini, di SMP Negeri 2 Nusawungu, sebuah momen bersejarah terjadi. Tidak lagi mengenakan seragam dinas guru, kini beliau berbalut batik, menandai fase baru dalam kehidupannya.
Namun, semangat pengabdiannya tidak berakhir di sini. Dengan penuh kebanggaan, Yayasan Rumah Singgah Lansia menyambut kehadiran beliau sebagai bagian dari keluarga besar mereka.
Yang menarik, perjalanan Misman dalam dunia pendidikan juga bersinggungan dengan Ketua Yayasan Rumah Singgah Lansia, Hj. Puji Suryati, S.Ag., M.Pd. Dia adalah murid pertama dari Misman, sebuah bukti bahwa jejak seorang guru terus hidup dalam generasi penerusnya.
Tidak hanya Misman, tetapi juga para sesepuh dunia pendidikan lainnya, seperti Dra. Admi yang masih aktif mengajar di SMP Negeri 2 Nusawungu, serta Miswan, S.Pd yang telah lebih dulu memasuki masa purna tugas.
Keberadaan mereka di Rumah Singgah Lansia bukan hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi para lansia dan generasi muda.
Bripka Dwi N.W. (Weang Enggang Naga), selaku Pembina Rumah Singgah Lansia, menyampaikan, masa purna tugas bukan akhir dari pengabdian, melainkan awal dari babak baru dalam memberi manfaat bagi sesama.
“Kami bangga menyambut Bapak Misman dalam keluarga besar Rumah Singgah Lansia. Semoga kehadiran beliau membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi kita semua,” kata Bripka Dwi, Senin (17/03/2025).
Sementara itu, Ketua Yayasan Sosial Rumah Singgah Lansia, Hj. Puji Suryati, S.Ag., M.Pd., menambahkan, Rumah Singgah Lansia bukan hanya tempat beristirahat di masa senja, tetapi juga rumah bagi mereka yang masih ingin berbagi ilmu, pengalaman, dan kasih sayang.
“Kami berharap lebih banyak sosok inspiratif seperti Bapak Misman yang bergabung bersama kami,” ujar Puji.
Dengan bertambahnya anggota baru dari kalangan pendidik senior, Rumah Singgah Lansia semakin menjadi rumah bagi kebijaksanaan, persaudaraan, dan kebermanfaatan. Purna tugas memang sebuah akhir, tetapi bukan akhir dari pengabdian.
Penulis: Dwi
Editor: Nurhayati
Comment