Kabargupas com, BALIKPAPAN – Setelah menunggu 10 bulan lebih, pasca Musyawarah Koordinaror Wilayah (Mukorwil) Kaltim April 2023 lalu, Kepengurusan Dewan Koordinator Wilayah (Dekorwil) Kalimantan Timur (Kaltim) Puskor Hindunesia periode 2023-2028, akhirnya dilantik, Minggu (14/01/2024).
Pelantikan Dekorwil Kaltim Puskor (Pusat Koordinasi) Hindunesia ini dilaksanakan di Royal Suite Hotel Balikpapan dan dilakukan secara resmi oleh Ketua Umum Dewan Koordinator Nasional (Dekornas), Ida Bagus K Susena.
Acara pelantikan ini dirasakan sangat istimewa karena dihadiri para tokoh Hindu Provinsi Kaltim, organisasi keagamaan Hindu dan para pengusaha Bali yang hadir bersama Ketua Umum Dekornas.
Ketua Dekorwil Kaltim terpilih, I Nyoman Buda mengatakan, pelantikan pengurus ini agak terlambat karena tertunda pasca pemulihan Covid-19. Namun demikian, Buda bersyukur akhirnya pelantikan bisa dilaksanakan dengan baik hari ini.
“Kami bersyukur akhirnya pelantikan bisa dilaksanakan hari ini. Pelantikan ini memang agak terlambat akibat pemulihan Covid-19,” kata Buda dalam sambutannya.
Buda yang juga pensiunan Pamen Polri ini juga mengapresiasi kerja tuntas panitia bersama anggota dalam menyukseskan acara penting ini.
“Kami sangat mengapresiasi karena dari awal terbentuknya Puskor, Korwil Kaltim sudah langsung “action” dengan melakukan kegiatan sosial kemanusiaan dan pemberdayaan ke kantong-kantong umat di pelosok,” ujar Buda.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan penuh keakraban diantara para tamu dan undangan seakan jadi ajang kumpul para relawan dharma lintas organisasi di ruang pertemuan Royal Suite Hotel Balikpapan.
Ketua Umum (Ketum) Dekornas Puskor Hindunesia, Dr (HC) Ida Bagus K Susena meluapkan kebahagiaan saat diberikan kesempatan berorasi oleh panitia. Gus Sena, demikian dia akrab disapa, menekankan pentingnya kebersamaan dan persatuan karena Puskor Hindunesia adalah lembaga keumatan milik semua orang Hindu di Indonesia, yang lebih berfokus pada pelayanan dan pengabdian dharma bagi terwujudnya visi Hindunesia Jaya.
“Hindunesia Jaya adalah sebuah visi besar Puskor Hindunesia dalam mewujudkan umat Hindu Indonesia yang Santih (damai), Kertha (tenteram) dan Jagadhita (sejahtera) berdasarkan konsep Tri Hita Karana dengan Trilogi Pergerakannya,” tegas Gus Sena.
Peraih Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Swahili, Banglore, India ini juga mengajak semua organisasi keagamaan Hindu di Kaltim untuk ambil bagian di Puskor karena organisasi tersebut adalah milik seluruh umat Hindu Indonesia.
Sementara Pembina Hindu, Anak Agung Gede Raka Ardita, dan Ketua Parisada Provinsi Kaltim, Made Subamia, dalam sambutannya masing-masing sepakat mengatakan, kehadiran Puskor Hindunesia di Kaltim sudah sangat banyak membantu penguatan pelayanan dan pengabdian, jauh sebelum dilantik.
Apalagi, kata kedua tokoh Hindu Kaltim ini, saat ini hampir semua organisasi tingkat Nasional sudah ada di provinsi yang sedang naik daun karena program Ibu Kota Negara (IKN).
Pelantikan pengurus Puskor Hindunesia dilakukan dengan tradisi mengucapkan Sapta Prasetya Dharma Puskor Hindunesia, yang intinya menggugah semangat dan komitmen pengurus untuk menjadi bagian dari pergerakan swadaya keumatan dalam membangun militansi dan loyalitas untuk pelayanan dan pengabdian dharma.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment