Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Suasana di Gedung Kesenian Jalan Kolonel Syarifuddin Yoes Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (26/06/2024), tampak berbeda dari hari biasanya.
Ratusan anak-anak dari berbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) tampak antusias mengikuti khitanan massal yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim dalam Hari Bhayangkara ke-78.
Meski diwarnai tangisan dan jerit kesakitan akibat ditusuk jarum suntik saat dikhitan, tak menyurutkan ratusan anak-anak ini untuk tetap mengikuti khitanan massal ini. Tak jarang para orang tua harus menenangkan anak-anaknya ketika prosesi khitanan berlangsung.
Setelah dikhitan, anak-anak langsung tersenyum setelah menerima hadiah dari panitia khitanan massal yang digelar oleh jajaran Polda Kaltim dibantu petugas medis dari TNI dan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, serta puluhan petugas kesehatan dari 8 Puskesmas di Balikpapan.
Peserta khitan massal, Muhammad Iqbal, warga Jalan Belibis 3 Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan mengaku senang bisa ikut khitanan massal yang digelar oleh Polda Kaltim dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024.
Iqbal juga mengaku sakit saat prosesi khitan, dan harus dibujuk oleh orangtuanya agar proses khitanan yang dijalaninya lancar. Tak jarang, ujar Iqbal, tangisan dan jeritan kesakitan tanpa sadar keluarkan dari mulutnya saat jarum suntik menancap di sekitar kemaluannya.
“Sakit memang tadi. Alhamdulillah, tapi sudah selesai,” kata Iqbal tersipu malu saat diwawancarai media ini.
Tak hanya Iqbal, peserta khitanan massal lainnya, Rifqi, warga Kampung Baru Kecamatan Balikpapan Barat, juga mengaku tegang dan kesakitan saat prosesi khitan berlangsung.
“Sakit tadi, tapi sudah selesai. Alhamdulillah, dikasih hadiah juga dari panitia,” ujar Rifqi.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kaltim Kombes Pol dr. Djarot Wibowo menjelaskan, dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024, Polda Kaltim melaksanakan khitanan massal yang merupakan rangkaian dari rangkaian kegiatan Bakti Kesehatan.
“Hari ini, di lantai bawah Gedung Kesenian Balikpapan ini, dilakukan sunatan akbar (khitanan massal), karena target panitia sebelumnya sekitar 500 peserta, namun yang hadir sebanyak 527 peserta.
“Kita belum tahu, yang 27 peserta ini nanti dikhitan di rumah sakit atau di klinik. Jadi untuk kegiatan khitanan massal ini kita sudah melampaui target yang tiap tahun diselenggarakan,” kata Djarot ditemui wartawan usai kegiatan.
Djarot menjelaskan, pada 2022, target peserta khitanan massal sebanyak 1000 peserta, yang hadir hampir 900 peserta. Sedangkan, khitanan massal yang dilaksanakan hari ini, tambah Djarot, melibatkan petugas sebanyak 60 tim gabungan dari TNI Polri, Dinas Kesehatan Balikpapan dan petugas kesehatan dari 8 Puskesmas serta lainnya.
“Pada saat pelaksanaan khitanan massal, kita menyiapkan 44 meja,” jelas Djarot.
Selain khitanan massal, di kegiatan ini juga dilaksanakan bakti sosial berupa donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan. Di kegiatan ini, haknya menargetkan 200 peserta donor darah. Hasil dari kegiatan ini, darah para pendonor selanjutnya diserahkan kepada Palang PMI Balikpapan.
“Target kita 200 peserta, tapi ini belum selesai. Saya belum cek berapa yang sudah mendonorkan darahnya. Tadi banyak juga pejabat utama Polda Kaltim yang ikut terlibat (mendonorkan darahnya, red). Walaupun itu mungkin tidak direncanakan, cukup banyak tadi pejabat utama Polda Kaltim yang ikut berpartisipasi,” pungkasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment