Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan dari Fraksi Demokrat, Sri Hana melaksanakan Reses Masa Sidang II Tahun 2023 di RT 34 Jalan Pahala Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, Selasa (06/06/2023).
Reses yang dihadiri oleh Lurah Prapatan Reza, Lurah Telagasari Arini, perwakilan Dinas PU Balikpapan Fajar dan perwakilan dari PDAM sekarang jadi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Suryo Hadi Prabowo serta ratusan warga dari dua kelurahan ini berlangsung menarik.
Sejumlah aspirasi berupa usulan, keluhan, saran maupun masukan disampaikan para Ketua RT maupun perwakilan warga dalam reses ini. Adapun, aspirasi tersebut meliputi perbaikan jalan, gang, lampu penerangan jalan, penanganan tanah longsor, sambungan air PTMB, pengaspalan jalan hingga masalah TPS (tempat penampungan sementara).
Warga RT 34 Kelurahan Prapatan Taryono mengatakan, pihaknya mengusulkan adanya pembangunan Poskamling, jalan dan drainase di lingkungan RT 34 karena sudah sangat mendesak dan harus bisa segera direalisasikan.
“Kami mengusulkan pembangunan Posyandu di RT 34, perbaikan jalan dan drainase karena kondisi cukup memprihatinkan,” kata Taryono.
Hal senada juga disampaikan oleh Ageng Susilo, yang mengeluhkan tentang pelayanan PTMB yang tidak maksimal, seperti penyambungan aliran air baru di rumahnya yang sejak setahun lalu diusulkan tapi tak kunjung terealisasi. Padahal, pipa induk PTMB berada di depan rumahnya, namun tak juga terlayani.
“Saya mengusulkan penyambungan aliran air PDAM. Daftar lebih setahun tapi sampai sekarang belum dilayani. Padahal, posisi rumah berada lebih rendah dari rumah warga yang sudah dialiri air,” ujar Ageng.
Salmiah, Ketua RT 30 Prapatan, dalam Reses Sri Hana ini mengusulkan perbaikan jalan rusak, gang, penyediaan hidrant, siringan parit di lingkungannya hingga tanah longsor yang mengancam keselamatan rumah dan keluarganya. Apalagi, tanah longsor yang terjadi telah menggeser rumah warga yang ada di sebelah rumahnya.
“Saat ini longsor sudah sangat memprihatikan karena telah menggeser rumah tetangga saya. Rumah tetangga saya sekarang, atapnya sudah nempel rumah saya. Kalau mau masuk rumah sudah sangat kesulitan karena badan rumah sudah mepet,” jelas Salmiah.
Aspirasi warga Prapatan dan Telagasari yang masih belum terealisasi langsung mendapatkan tanggapan dari Sri Hana. Menurut Sri Hana, melalui reses ini dirinya berharap semua usulan atau aspirasi masyarakat di Kelurahan Prapatan dan Telagasari ini bisa terkondisikan, karena ada perwakilan dari Dinas PU Balikpapan dan PTMB.
“Ada beberapa yang sudah dijawab, bisa dikerjakan. Insyaallah tunggu saja karena sifatnya perbaikan jalan yang rusak cuma 5-10 meter. Alhamdulillah. Tapi yang belum mau gak mau kita perjuangkan supaya ke depan ini, bagaimana bisa masuk,” kata Sri Hana.
Kemudian, tambah Sri Hana, PTMB juga begitu. Di Prapatan dan Telagasari ini adalah daerah gunung dan susah untuk dapat dilayani karena keterbatasan tekanan airnya.
“Daerah sini kan daerah perbukitan, mau gak mau agak susah. Tapi usulannya sudah 3 tahun yang lalu. Mudah-mudahan yang ini bisa terealisasi. Harapan saya begitu,” ungkap Sri Hana.
Terkait anggaran yang tersedia di kelurahan terbatas, jelas Sri Hana, pihaknya sudah berjuang, untuk Prapatan khususnya, aspirasinya tentu dikondisikan untuk wilayah Prapatan dan ada yang sudah dikerjakan.
“Kemarin kan saya tidak bisa karena anggarannya terbatas, karena sama-sama banyak. Andaikan teman-teman yang lain (anggota DPRD Balikpapan Dapil Balikpapan Kota, red) ada yang sedikit, nanti bisa saya limpahkan. Monggo dikerjakan,” harap Sri Hana.
Sementara itu, Lurah Prapatan Reza mengatakan, aspirasi warga yang masuk pada reses anggota DPRD Balikpapan menjadi perhatiannya dan akan segera ditindaklanjuti. Bahkan, usulan yang disampaikan warga sebagian diantaranya sudah ada yang dikerjakan.
“Usulan yang disampaikan warga dalam kegiatan ini sudah jadi perhatian kami dan dan akan segera ditindaklanjuti oleh kelurahan Prapatan. Usulan perbaikan siring cegah longsor juga sedang diajukan perbaikannya. Bisa diusulkan melalui Pokir anggota DPRD Balikpapan, maupun Dinas PU Balikpapan karena anggaran kelurahan Prapatan sangat terbatas,” kata Reza.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment