Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Ribuan warga Balikpapan mengikuti vaksinasi ke-2 dalam rangka Serbuan Satu Juta Vaksin Perhari yang digelar TNI-Polri di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Jalan Ruhui Rahayu II Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (24/07/2021).
Sebanyak 5.000 orang, baik dari masyarakat umum, pekerja perusahaan, pengusaha, hingga mahasiswa ambil bagian dalam vaksinasi massal yang digelar TNI-Polri ini, baik vaksinasi pertama, maupun vaksinasi yang kedua.
Pada pelaksanaan vaksinasi massal ini, mendapat perhatian dari Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono, pejabat utama Kodam VI Mulawarman, pejabat utama Polda Kaltim serta lainnya.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi massal dalam rangka Serbuan Satu Juta Vaksin Perhari yang digelar di BSCC Dome Balikpapan ini, Polda Kaltim menyediakan dosis vaksin sebanyak 3.600 dosis.
“Totalnya 5.000 dosis. Polda Kaltim hari ini menyediakan 3.600 dosis, baik untuk vaksinasi pertama maupun vaksinasi kedua,” Kapolda.
Hal senada disampaikan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto. Ditemui wartawan di sela-sela peninjauannya, Pangdam mengatakan, peserta vaksinasi yang diakomodir oleh Kodam VI Mulawarman di Balikpapan saat ini sebanyak 1.500 dosis. Sedangkan punya Polri yang dilaksanakan bersama-sama dan dipusatkan di BSCC Dome Balikpapan ini jumlahnya 3.600 dosis
“Ini digabungkan sama-sama supaya lebih cepat pelaksanaannya. Begitu juga dengan tempatnya yang luas dan representatif. Total peserta vaksinasi di Dome Balikpapan ini sebanyak 5.000 orang,” kata Heri Wiranto.
Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Dome saat ini adalah dosis ke-2. Tapi ada sebagian peserta yang mengikuti vaksinasi dosis pertama jumlahnya sebanyak 1.400 orang.
“Pokoknya ini kita lakukan terus lah. Kan setiap hari sebenarnya ada, seperti di Puskesmas, rumah sakit rumah sakit dengan maksud supaya tidak terlalu banyak orang yang berkumpul. Tapi kalau nanti kalau memerlukan orang yang banyak, kita kumpulkan di Dome ini. Kita sama-sama, supaya segera bisa tervaksinasi semua masyarakat,” tukas Heri Wiranto.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, capaian vaksinasi di Kaltim, dari jumlah vaksin yang didatangkan selalu dihabiskan, jadi tidak disisakan. Tapi kalau dihitung dari jumlah penduduk yang jumlahnya 3,4 juta, tentu masih sangat jauh atau baru 24 persen.
“Anggaplah 25 persen. Ini masih jauh untuk mencapai herd Immunity standard WHO sebesar 70 persen. Itu diambil orang-orang usia subur. Tapi namanya usaha, kita tetap nunggu. Pokoknya asal datang dari pusat kita laksanakan,” kata Hadi Mulyadi.
Dia menambahkan, pihaknya nanti minta prioritas untuk Kalimantan Timur. Karena, kalau menurut WHO ada 6 provinsi yang dikhawatirkan, karena tingkat terkonfirmasi positif COVID-19 cukup tinggi, salah satunya Kaltim. Maka, pihaknya minta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, jaga imunitas, dengan mengkonsumsi makanan minuman yang meningkatkan imun.
Di Kaltim, tambah Hadi Mulyadi, yang prioritas yang mendapatkan vaksinasi adalah daerah yang melaksanakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat, seperti Balikpapan, Bontang, Berau serta di bawahnya Kota Samarinda.
“Samarinda disebut sebagai calon PPKM Darurat, tapi dalam SE Mendagri tidak masuk, berarti ke level 3, kira-kira begitu,” tutup Hadi Mulyadi.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment