Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kericuhan antar dua pedagang kaki lima (PKL) yang menempati lapak sementara terjadi di area parkiran Pasar Pandansari Jalan Pandanwangi Balikpapan Barat, Jumat (30/07/2021) pagi tadi.
Kericuhan dua pedagang ini dipicu oleh saling klaim lapak yang disediakan oleh Dinas Perdagangan Balikpapan hingga menjadi tontonan pedagang lainnya serta warga yang melintas di kawasan tersebut. Beruntung, anggota Polsek Balikpapan Barat yakni Panit Binmas Balikpapan Barat Iptu Sunarto yang berada di Posko Terpadu bergerak cepat dan memisahkan keduanya.
Kedua pedagang kemudian dibawa ke Kantor Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pasar Pandansari guna dilakukan mediasi. Dari pengakuan pedagang, keributan terjadi karena lapak yang ada di lokasi tersebut diakui milik salah satu pedagang.
Padahal, setiap pedagang yang sudah terdata hanya mendapatkan satu lapak berukuran 1×2 meter, untuk 2 Kepala Keluarga (KK). Yang terjadi justru lapak yang ada di lokasi tersebut diakui semua hingga pedagang lainnya tidak kebagian.
Panit Binmas Polsek Balikpapan Barat Iptu Sunarto mengatakan, keributan antar pedagang ini terjadi akibat adanya saling klaim lapak dari salah satu pedagang hingga pedagang lainnya tidak kebagian.
“Keributan dipicu karena adanya klaim lapak oleh salah satu pedagang. Akibatnya, pedagang yang akan menempati lapak tersebut dihalang-halangi dan tidak terima hingga terjadi keributan ini,” kata Sunarto.
Untuk mencegah terjadinya keributan yang berkepanjangan, keduanya kemudian dipertemukan atau dimediasi di kantor UPTD Pasar Pandansari, bersama petugas UPTD serta lainnya.
“Kita lerai dan mediasi keduanya agar permasalahan lapak di area Pasar Pandansari dapat segera terselesaikan,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment