Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Ada yang menarik pada kegiatan penyemprotan disinfektan oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry
Rudolf Nahak dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto bersama unsur Forkopimda (Farum Komunikasi Pemimpin Daerah) Kota Balikpapan di Pasar Pandansari Balikpapan dalam rangka menindaklanjuti instruksi Gubernur Kaltim tentang masyarakat tidak melakukan aktifitas di luar rumah alias “lockdown” akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu serta guna menekan penyebaran Virus Corona atau Corona Virus Corona-2019 (COVID-19).
Instruksi benar-benar dipatuhi oleh masyarakat, utamanya para pelaku usaha seperti usaha toko sembako, rumah makan, cafe, restoran serta lainnya. Namun instruksi Gubernur Kaltim tersebut ternyata tidak sepenuhnya dilaksanakan, utamanya oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) sembako yang berjualan di depan Pasar Pandansari Balikpapan.
Baru 5 menit rombongan Kapolda, Pangdam VI Mulawarman dan FKPD Balikpapan meninggalkan Pasar Pandansari, para PKL yang berjualan di fasilitas umum tersebut sebagian langsung membuka lapaknya dan tak sungkan juga melayani pembeli, seperti PKL ayam potong, PKL sayuran, PKL sembako serta lainnya.
“Terpaksa mas kami buka. Kalau tidak jualan mau makan apa keluarga kami. Usaha kami begini, jika dagangan kami tidak langsung dijual, kan bisa busuk,” kata Lina, salah satu pedagang ayam potong saat ditemui media ini, Sabtu (06/02/2021).
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Pandansari Balikpapan Sahrudin menjelaskan, untuk PKL yang berjualan di luar Pasar Pandansari bukan wewenang dirinya untuk melakukan pembinaan. Karena, keberadaan PKL yang berjualan di fasilitas umum tersebut bukan bagian dari Pasar Pandansari.
“Kalau ada pedagang yang berjualan di luar Pasar Pandansari itu bukan kewenangan saya untuk menindak atau memberikan pembinaan. Kewenangan saya hanya ada di batas pagar pasar,” ujar Sahrudin.
Terkait masih adanya pedagang ikan di lingkungan Pasar Pandansari yang masih membuka lapak dan berjualan serta melayani pembeli, pihaknya sangat menyayangkan. Pihaknya akan memberikan teguran dan memanggil koordinator pedagangnya, guna menanyakan kenapa masih ada sejumlah pedagang yang berjualan.
“Pedagang ikan yang bandel dan masih berjualan, nanti kita beri teguran dan akan kita panggil koordinator pedagangnya guna dimintai penjelasan,” kata tambah Sahrudin.
Kegiatan yang dilakukan hari ini yakni pelaksanakan instruksi Gubernur Kaltim tentang masyarakat tidak melakukan aktifitas di luar rumah selama akhir pekan yakni pada Sabtu dan Minggu, terang mantan anggota Satpol PP Balikpapan ini, pihaknya menyambut baik karena hampir seluruh pedagang mematuhi instruksi tersebut, meski masih ditemukan ada yang berjualan.
“Pada dasarnya sudah baik ya. Pedagang sudah mengikuti aturan yang sudah ditentukan serta mengikuti instruksi Gubernur Kaltim. Ada pedagang yang berjualan pastinya akan kita evaluasi lagi,” tandas Sahrudin.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment