by

RSUD Beriman Tangani 5 Korban Kecelakaan Rapak, 2 Meninggal Dunia

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Data sementara korban kecelakaan lalu lintas di turunan simpang Muara Rapak yang ditangani oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan, Kalimantan Timur, sebanyak 5 orang.

Kelima korban kecelakaan tragis itu, 2 diantaranya dalam kondisi meninggal dunia dan telah diserahkan ke RSKD (Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo) Balikpapan.

“Korban kecelakaan lalu lintas di Muara Rapak yang ditangani RSUD Beriman Balikpapan ada 5 orang. Dua diantaranya meninggal dunia dan sudah diserahkan ke RSKD Balikpapan,” kata dr. C.I Ratih Kusuma W, Direktur RSUD Beriman Balikpapan saat dihubungi media ini, Jumat (21/01/2022).

Menurut dr. Ratih, demikian dia disapa, tiga korban lainnya sedang dalam perawatan medis, satu diantaranya sedang dilakukan operasi karena kondisi luka yang diderita cukup parah.

“Sedang diambil tindakan medis terhadap salah satu korban yang mengalami luka parah. Lagi dioperasi, korban alami patah tulang,” jelasnya.

Sedangkan dua korban lainnya, saat ini masih menjalani observasi. Itu dilakukan untuk mengetahui kondisi korban, khususnya luka yang diderita korban untuk diambil tindakan oleh tim medis RSUD Beriman Balikpapan.

“Yang dua korban lainnya saat ini sedang diobservasi. Belum, belum tahu kondisi korban seperti apa. Ini sedang dilakukan observasi,” tandasnya.

Seperti diketahui, kecelakaan maut kembali terjadi di simpang Muara Rapak Balikpapan pada Jumat (21/01/2022) pagi ini. Sebuah truk tronton berwarna merah muat kontainer dengan Nomor Polisi KT 8534 AJ diduga mengalami rem blong dan menabrak puluhan kendaraan yang berhenti di lampu merah.

Akibat peristiwa ini, data sementara ada 5 warga meninggal dunia dan belasan warga lainnya alami luka berat dan ringan. Peristiwa ini, kini sedang ditangani oleh petugas gabungan dari Ditlantas Polda Kaltim dan Satlantas Polresta Balikpapan.

Berikut data kecelakaan yang terjadi di turunan simpang Muara Rapak mulai 2009 hingga 2022.

* 31 Maret 2009 (3 meninggal, 7 luka berat, 4 luka ringan)

* 4 September 2010 (tidak ada korban jiwa)

* 17 September 2010 (1 meninggal & 1 luka ringan)

* 4 Desember 2011 (tidak ada yang meninggal tapi belasan orang luka)

* 4 Maret 2013 (tidak ada korban jiwa)

* 19 Maret 2013 (tidak ada korban jiwa)

* 9 Februari 2014 (tidak ada korban jiwa)

* 8 Mei 2016 (tidak ada korban jiwa)

* 20 Februari 2019 (1 orang meninggal)

* 8 Februari 2021 (beberapa orang luka ringan)

* 21 Januari 2022 (data sementara korban masih simpang siur).

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed