by

Rumah Sakit di Baltim Diusulkan Sejak Imdaad Hamid, Taqwa: Biar Jadi Catatan Sejarah

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kebijakan Umum APBD – Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) 2022 dan kegiatan tahun jamak (multi years) secara resmi telah disepakat antara Wali Kota dan DPRD Balikpapan melalui rapat paripurna DPRD Balikpapan.


Sayang, dari KUA – PPAS 2022 dan kegiatan tahun jamak itu, ternyata tak ada pembahasan mengenai pembangunan rumah sakit di wilayah Balikpapan Timur, yang saat ini sangat didambakan warga di timur Kota Minyak tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Muhammad Taqwa mengatakan, bukan masalah penting tidak penting atau urgen tidak urgennya pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur, namun semua menjadi kebutuhan

“Kalau mau sama-sama membangun, memang kita ada keterbatasan anggaran. Jadi teman-teman juga bisa melihat postur anggaran kita di tahun jamak ini, tahun 2022 maupun di Perubahan,” kata Muhammad Taqwa saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Jumat (27/08/2021).

Menurutnya, semua pembangunan di Balikpapan saat ini menjadi skala prioritas. Dan semua wilayah itu seharusnya menjadi kebutuhan, ketika beralih bicara bukan sisi kesehatan, dari sisi pelayanan publik seperti misalnya kemarin mau merehab atau membangun gedung DPRD, akhirnya drop.

Anggaran itu kemudian dilarikan untuk pembangunan beberapa kantor kelurahan yang sampai hari ini masih ada yang menyewa.

“Jadi kita akan membangun beberapa fasilitas publik, kantor kelurahan dan Puskesmas,” jelasnya.

Padahal pembangunan rumah sakit di wilayah Balikpapan Timur diketahui diusulkan sejak kepemimpinan Imdaad Hamid sampai Rahmad Mas’ud namun tak terealisasi hingga menimbulkan kekecewaan mendalam bagi masyarakat di Balikpapan Timur (Baltim).

“Masalah itu biar menjadi catatan sejarah bagi warga Balikpapan. Tapi hari ini, kami dan teman-teman yang terlibat dalam pembahasan di Banggar (Badan Anggaran) maupun anggota DPRD secara keseluruhan punya niat atau nawaitu yang sama, yaitu membangun fasilitas-fasilitas publik yang ada di Balikpapan, termasuk rumah sakit di wilayah Balikpapan Timur. Dan insyaallah kita mulai dari sekarang,” ujar politisi Partai Gerindra ini.

Untuk DED rumah sakit di Balikpapan Timur, Taqwa mengatakan jika hal tersebut baru diusulkan. “Sudah ada. Diusulkan, baru kemudian tercipta kan, ada kan. Mudah-mudahan nanti bisa selesai semua, berbarengan dengan Feasibility Study-nya,” pungkas Taqwa.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed