Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan PLN (Dirregsumkal), Wiluyo Kusdwiharto meresmikan masuknya listrik PLN ke 20 desa yang tersebar di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (15/04/2021).
Peresmian ini digelar secara daring, dirangkai dengan dialog bersama kepala daerah yakni Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, Wakil Bupati Kutai Barat Edyanto Arkan dan Assisten 2 Kabupaten Berau Agus Wahyudi.
Dengan diresmikannya 20 desa berlistrik, kini bertambah 2650 pelanggan baru yang dilayani PLN. Di Kabupaten Nunukan yakni Desa Butas Bagu, Desa Pagar, dan Desa Lubok Buat.
Lalu, Kabupaten Kutai Barat yakni Kampung Jambul Makmur, Muara Gusik, Jambuk, Bukit Harapan, Tanjung Sari, Resak Kampung, Penawai, Kampung Siram Jaya, Siram Makmur dan Muara Siram, serta Kampung Bekokong Makmur.
Kemudian Kabupaten Berau diantaranya Kampung Sumber Agung, Kampung Tambunan, Kampung Kayu Indah, Kampung Kasai, dan Kampung Teluk Semanting. Serta Kabupaten Malinau yakni Desa Laban Nyarit.
Dalam sambutannya, Wiluyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi jajaran pimpinan daerah atas sinergi yang dibangun bersama PLN. Dia berharap, sinergi terus berjalan untuk penyelesaian proyek ketenagalistrikan PLN kedepannya.
“Terima kasih atas sinergi yang terbangun bersama stakeholders proyek listrik untuk 20 desa ini berjalan lancar. Besar harapan kami, sinergi yang telah terjalin baik selama ini, dapat diperkuat untuk mewujudan pemerataan listrik hingga ke pelosok tanah air,” kata Wiluyo.
Dijelaskan Wiluyo, hingga April 2021 ini, PLN telah menerangi 823 desa dari 1.038 total desa yang ada di Kaltim, dengan rasio desa berlistrik 79.2%, dimana 215 desa belum berlistrik PLN.
Sementara di Kaltara, PLN telah menerangi 296 desa dari total 482 desa, dengan rasio desa berlistrik mencapai 61.4%, dimana terdapat 186 desa belum berlistrik PLN.
“Angka ini akan terus digenjot untuk meningkatkan laju rasio desa berlistrik mencapai 100% di tahun 2024 nanti,” jelasnya.
Melalui listrik yang telah tersalur, Wiluyo meminta semua pihak, untuk bersama menjaga aset kelistrikan dengan baik agar penyaluran listrik kepada masyarakat dapat berjalan aman, andal dan berkelanjutan.
Sementara itu, pada sesi dialog bersama jajaran kepala daerah, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengungkapkan apresiasinya kepada PLN atas masuknya listrik ke desa-desa.
“Semakin bertambah desa-desa di Nunukan yang berlistrik PLN. Harapan saya segera dapat ditularkan ke desa-desa lain yang belum teraliri listrik. Kami siap memberikan dukungan untuk kelancaran proyek kelistrikan PLN,” ujar Laura.
Mewakili warga Kutai Barat, Ganjar selaku Camat Bongan mengaku bersyukur, kini 10 desa di kecamatan Bongan sudah terang benderang.
“Tepat satu hari sebelum bulan Ramadan, listrik masuk ke desa kami. Berkah Ramadan bagi kami warga Bongan sehingga kami dapat melaksanakan ibadah puasa lebih khusyuk dan beraktivitas lebih nyaman,” ungkap Ganjar.
Salurkan Bantuan YBM PLN Senilai Rp 275 Juta
Sehari sebelum melaksanakan peresmian desa berlistrik, Wiluyo berkesempatan menyalurkan bantuan Yayasan Baitul Maal PLN kepada 90 mustahik senilai Rp 275 juta. Simbolis penyerahan bantuan diberikan kepada perwakilan mustahik pada Rabu (14/04/2021). Kegiatan ini merupakan bagian dari Safari Ramadan bertajuk “Menerangi dan Berbagi untuk Negeri”.
Adapun bantuan yang disalurkan yakni bantuan operasional santri Pondok Pesantren Hidayatullah dan mushaf Rp 180.000.000. Bantuan program peduli guru ngaji dan ustadz Rp 10.000.000. Program bantuan warung cahaya dan gerobak cahaya Rp 60.000.000 serta program peduli yatim dan dhuafa Ponpes Al Mukmin Rp 25.000.000.
“Seluruh dana yang disalurkan bersumber dari dana YBM PLN, yang merupakan zakat dari penghasilan pegawai yang disisihkan setiap bulannya. Semoga bantuan ini bermanfaat membantu kegiatan operasional para penerima zakat,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Sumber: Humas PLN UIW Kaltimra
Comment