Kabargupas.com, SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra menyebutkan sistem drainase di Samarinda Seberang perlu diperbaiki. Sebab, jika hujan turun cukup deras di kawasan tersebut kerap mengalami banjir.
Menurut Samri Shaputra, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda harus turut memberikan perhatian kepada masyarakat yang ada di Samarinda Seberang atas persoalan banjir hingga mengatasi banjir yang kerap terjadi.
“Sementara banjir di daerah Seberang ini terkadang agak lama surutnya karena drainasenya sudah tidak sempurna seperti dulu. Maka dari itu sebenarnya yang dibutuhkan adalah normalisasi,” kata Samri ditemui awak media, Jumat (17/11/2023).
Samri menjelaskan, faktor lain yang menyebabkan banjir di kawasan Samarinda Seberang juga disebabkan karena tumpukan sampah dan sedimentasi yang memenuhi saluran drainase.
“Ada yang dangkal sedimentasinya, kemudian juga faktor sampah, nah ini yang jadi perhatian,” ungkapnya.
Politisi PKS tersebut menilai, jika kondisi drainase di kawasan tersebut sudah tidak dapat maksimal. Sehingga pihaknya mendorong agar Pemkot Samarinda melakukan upaya dalam mengatasi banjir. Terlebih ukuran parit saat ini sudah tak mampu menampung volume air ketika tingkat curah hujan tinggi.
“Misal parit juga memang sudah ada, tapi dia di lapis lagi yang membuat ukurannya semakin kecil. Awalnya 1 meter jadi sisa setengah meter, dalamnya juga jadi dangkal,” jelasnya.
Kendati demikian, ia menyarankan agar Pemkot Samarinda dapat kembali menggencarkan normalisasi drainase. “Karena serapan-serapan air sudah tidak ada, kalau bisa drainase yang ada dapat diperbesar,” pungkasnya. (*/rah/adv)
Comment