Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna mendukung program Pemerintah untuk pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), PT Angkasa Pura | Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan bersama Asosiasi Penerbangan Internasional Board of Airline Representatives Indonesia (Barindo) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Jatra Balikpapan, Rabu (07/06/2023).
Diskusi melibatkan para pemangku kepentingan dalam bidang pariwisata dan peningkatan aktivitas penerbangan bersama.
Dengan mengusung tema “Peluang dan Tantangan Menyambut IKN” kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, perwakilan Kepala Otorita IKN, Sekda Kota Balikpapan Muhaimin, Muspida Kaltim dan Muspida Balikpapan, hingga pelaku usaha perjalanan dan pariwisata.
Sebanyak 30 perwakilan maskapai penerbangan internasional yang merupakan anggota Barindo serta 7 perwakilan maskapai domestik hadir dalam pertemuan ini.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura I, MMA Indah Preastuty mengatakan, dengan adanya FGD ini seluruh pemangku kepentingan dapat berkolaborasi dan berinovasi dalam membangun konektivitas dan pengembangan rute penerbangan dari dan ke bandara-bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I.
“Melalui kegiatan ini saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat berkolaborasi dan berinovasi dalam membangun konektivitas dan pengembangan rute penerbangan dari dan ke bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I,” kata Indah.
Menurut Indah, peningkatan kualitas layanan dalam upaya memberikan pengalaman mengesankan bagi para wisatawan pengguna perjalanan udara, peluang reaktivasi rute di bandara PT Angkasa Pura I, peningkatan investasi baru serta pengenalan potensi Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan untuk peningkatan aktivitas penerbangan akan dibahas secara mendalam pada pertemuan kali ini.
“Kita dapat mengidentifikasi apa saja hambatan yang akan dilalui serta mendapatkan masukan dari maskapai yang terlibat atas kebutuhan dukungan dalam membangun konektivitas penerbangan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan kedepannya,” ujar Indah.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, dengan hadirnya puluhan maskapai penerbangan internasional dan domestik dalam kegiatan ini setidaknya yang bisa diambil adalah silaturahmi.
Yang kedua, tambah Isran Noor, sesuai dengan tema bahwa ini adalah merupakan sumber informasi terkait dengan bagaimana peluang, tantangan untuk membangun dan mengembangkan bisnis di bidang penerbangan yang diinisiasi oleh Angkasa Pura 1.
“Very Good (sangat baik, red). It is the new, kesempatan,” kata Isran Noor.
Isran Noor juga menyampaikan, pasca kegiatan ini tentunya ada komunikasi lanjutan bersama para perwakilan 30 maskapai penerbangan internasional dan 7 maskapai penerbangan domestik. “Ada, pasti ada. Ini dimulainya kan. Mereka kan besok mau lihat Ibu Kota Negara, Titik Nol. New hop, harapan baru,” ujarnya.
Apalagi, jelas Isran, demikian dia akrab disapa, maskapai penerbangan internasional yang akan berpartisipasi dalam mendukung pembangunan IKN Nusantara ini cukup banyak, seperti maskapai penerbangan Euro, Catay, KLM, China, Turkey serta lainnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Penerbangan Internasional Barindo, Farshal Hambali mengatakan, sekitar 80 persen pangsa pasar airline untuk Internasional itu ada anggota Barindo.
“Kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti ada sekitar 32 member dari 37 member airline hadir. Dari teman-teman informasinya sudah ada yang mengajukan aplikasi atau izin untuk terbang ke Balikpapan,” kata Farshal.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment