by

Sambut Nataru, Dinas Perdagangan Balikpapan Gelar Pasar Murah di Kebun Sayur

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan menggelar Pasar Murah di halaman parkir Pasar Inpres Kebun Sayur Jalan Letjen Suprapto Balikpapan Barat, Selasa (9/12/2025).

Hadirnya Pasar Murah yang dilaksanakan selama 5 hari, mulai Selasa hingga Sabtu, 9-13 Desember 2025 ini, langsung diserbu ratusan warga di wilayah Kecamatan Balikpapan Barat, khususnya warga dari sejumlah kelurahan di wilayah tersebut.

Di kegiatan ini, harga berbagai kebutuhan pokok dijual murah, seperti beras premium dan medium, gula pasir, minyak goreng, kacang tanah hingga gas elpiji subsidi 3 kilogram.

Beras premium dengan merek tertentu misalnya, dijual dengan harga Rp77 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp21 ribu per liter (merek Madina), minyak goreng Rp18 ribu per liter (merek Sania), Tepung Terigu Rp10 ribu per kilogram, aneka makanan ringan Rp10 ribu per pak, sabun cair Rp10 ribu (6 pcs), beras SPHP Rp60 ribu per 5 kilogram, dan Minyakita Rp31.500 per dua liter.

Selain itu, telur ayam di kegiatan ini juga dijual dengan harga per piring Rp55 ribu, Rp58 ribu dan Rp65 ribu, tergantung ukuran besar kecilnya telur. Kacang Tanah Rp39 ribu per kilogram, Beras Ketan Rp18 ribu per kilogram, Kacang Hijau Rp27 ribu per kilogram, Bawang Putih Rp33 ribu per kilogram dan beras medium merek Mawar Melati dijual dengan harga Rp69 per 5 kilogram.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Disdag Kota Balikpapan, Muhammad Anwar mengatakan, hari ini adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2026.

“Jadi gelaran Pasar Murah ini mengantisipasi melonjaknya harga-harga sejumlah kebutuhan pokok, khususnya barang pokok dan penting (bapokting),” kata Anwar, ditemui media ini di sela-sela kegiatan.

Jadi kalau dilihat gelaran ini, tambah Anwar, selain barang pokok ada juga barang penting berupa gas subsidi 3 kg yang digelontorkan oleh Pertamina Patra Niaga dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp19.000 per tabung.

“Jadi gelaran ini betul-betul kita harapkan dapat mengendalikan laju inflasi di kota Balikpapan. Dan kita harapkan juga kepada masyarakat itu berbelanjalah dengan bijak, tidak melakukan aksi borong yang menyebabkan terjadinya inflasi atau gejolak,” ujarnya.

Dipilihnya halaman parkir Pasar Inpres Kebun Sayur sebagai tempat penjualan barang pokok dan penting ini, terang Anwar, karena lokasinya yang sangat strategis dan kawasan ini juga sangat padat penduduknya.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari, mulai Selasa 9 Desember hingga Sabtu 13 Desember 2005. Jadi jangan lupa bapak ibu, gelaran ini mulai pukul 09.00 WITA sampai pukul 13.00 WITA,” terangnya.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap masyarakat dapat memperoleh barang pokok maupun barang penting itu dengan harga yang terjangkau. Ia juga menyampaikan bahwa pada gelaran ini juga nanti akan digelontorkan beras premium yang mendapatkan subsidi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Nanti harganya di bawah HET, yang biasanya Rp15.400 per kilogram, pada hari ini dijual dengan harga Rp15.000 per kilogram. Namun tetap belanjalah dengan bijak agar inflasi tetap terjaga,” imbau Anwar.

Menurut Anwar, total distributor sembako yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 14 distributor. Jumlah tersebut ditambah lagi dengan satu agen gas elpiji. Pihaknya menyiapkan sekitar 20 tenan atau lebih dari jumlah distributor yang berpartisipasi.

“Memang ada satu distributor yang menggunakan lebih dari satu tenan, karena mereka mengeluarkan seluruh stok barangnya dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru ini,” kata Anwar.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah I Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan, Normaniah menyambut baik dilaksanakan Pasar Murah menyambut Natal dan Tahun Baru 2026 ini, karena membantu masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokoknya.

“Kegiatan ini memang setiap tahun diadakan. Tujuannya, tentu untuk membantu masyarakat sekitar yang akan mendapatkan berbagai kebutuhan sehari-hari dengan harga murah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, termasuk para pemilik kios di Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan,” kata Normaniah.

Sementara itu, warga Kelurahan Margasari, Yuni mengaku senang dengan digelarnya Pasar Murah gelaran Pemerintah Kota Balikpapan ini. Momentum ini tentunya tidak disia-siakannya dengan membeli aneka sembako sesuai kebutuhan.

“Senang sekali ada Pasar Murah digelar di lokasi ini. Harganya juga murah atau terjangkau. Semua ada, termasuk gas elpiji bersubsidi 3 kilogram yang dijual dengan harga sesuai HET, yakni Rp19. 000 per tabung,” tutupnya.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed