by

Sampah di Balikpapan Meningkat 400-450 Ton Perhari, DLH Sebut Ada Penambahan Penduduk

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dua, tiga tahun terakhir ini sampah di Balikpapan diperkirakan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Perhari, sampah domestik yang dihasilkan dari masyarakat Kota Minyak dan masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Manggar berkisar 400 hingga 450 ton.

“Dua sampai tiga tahun terakhir (sampah, red) memang meningkat. Tadinya itu sekitar 320-400 ton perhari, kini meningkat dari 400-450 ton perhari,” kata Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana ditemui wartawan di Pemkot Balikpapan, Rabu (14/06/2023).

Penambahan jumlah sampah ini, tambah Sudirman, diduga juga tidak terlepas dari meningkatnya atau bertambahnya jumlah penduduk Balikpapan. Secara administrasi kependudukan, jelasnya, penduduk Balikpapan kurang lebih 718 ribu jiwa. Tetapi, dengan perhitungan jumlah sampah yang masuk ke TPA itu diperkirakan penduduk bertambah sekitar 30-50 ribu jiwa.

“Karena ada rumus cara menghitung sampah. Nah sampah itu kan bukan hanya domestik, tetapi ada sampah bangunan, sampah bencana, sampah pesisir. Tapi sampah domestik itu penambahannya ya itu tadi,” tambah Sudirman.

Jadi, menurut Sudirman, memang persoalan sampah itu bukan hanya persoalan dari Pemerintah Kota sendiri, khususnya dibebankan atau diamanahkan ke DLH Balikpapan, tetapi sampah ini menjadi tanggung jawab semua masyarakat.

“Ada istilah, sampahmu tanggung jawabmu. Jadi setiap sampah yang dikeluarkan oleh masyarakat itu tanggung jawab dia sendiri,” tandasnya.

Di dalam itu, lanjut mantan Kepala Dishub Balikpapan ini, bukan hanya membuang tepat waktu, bukan hanya memilah dari rumah, tetapi ada retribusi yang harus mereka keluarkan.

“Jadi sekali lagi sampah jadi tanggung jawab kita semua masyarakat Kota Balikpapan, yang kebetulan untuk pengangkutan dan pemrosesan akhirnya di TPA itu menjadi tanggung jawab dari DLH,” pungkasnya.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed