Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Ketua Satgas COVID-19 Kota Balikpapan yang juga Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan informasi jika di Balikpapan saat ini ditemukan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan varian baru yakni varian Delta.
Varian baru virus corona yang sangat berbahaya dan mematikan itu, saat ini terkonfirmasi dari 3 orang yang dinyatakan positif COVID-19.
“Perlu saya sampaikan, saat ini sudah kita temukan varian Delta baru berdasarkan dari hasil laboratorium (lab) yang dikirim sampelnya ke lab Jakarta. Jadi ada 3 pasien yang positif COVID-19 varian Delta di Balikpapan,” kata Rahmad Mas’ud didampingi juru bicara Satgas COVID-19 Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty saat ditemui wartawan di Pemkot Balikpapan, Selasa (20/07/2021).
Selain Balikpapan yang dinyatakan 3 pasien positif COVID-19 terpapar varian Delta, tambah Rahmad Mas’ud, Kota Samarinda dan Bontang juga masuk dalam 3 kota di Kaltim yang saat ini terdapat varian baru virus corona tersebut.
“Jadi kita harus perketat sedikit dan perlu saya sampaikan kepada masyarakat, hati-hati kita, waspada, tapi jangan juga ketakutan. Covid varian Delta ada di sekeliling kita. Tapi sekali lagi, dengan protokol kesehatan ketat, insya Allah akan menjaga diri kita dan keluarga kita. Kalau prokes kita baik,” ujarnya.
Sementara itu, juru bicara Satgas COVID-19 Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menjelaskan, pihaknya menerima informasi dari Dinkes (Dinas Kesehatan) Kaltim, bahwa beberapa spesimen yang sudah dikirim, itu sudah ada hasilnya. Dan yang diterima tadi adalah spesimen dari Balikpapan, Samarinda dan Bontang.
“Di Balikpapan sendiri ada 3 dari puluhan spesimen yang kita kirim, sedangkan yang lain menyusul. Itu ada 3 yang terkonfirmasi positif virus Delta. Dan 3 ini semua ber-KTP luar daerah, 2 dari Jepara dan 1 dari Jawa Timur,” kata Andi Juliarty.
Dia menambahkan, terkait sudah terbukti secara ilmiah bahwa di Balikpapan penularan virus Delta itu sudah ada. Hal itu sudah dilihat dari semua perubahan yang cepat sekali masa penularannya. Pihaknya memohon kepada masyarakat untuk berhati-hati, mengingat virus Delta ini sangat berbahaya, memiliki dan mematikan.
“Secara data ril di Balikpapan, ini sesuai baik jumlah kasus harian, kemudian jumlah yang dirawat sampai rumah sakit kita penuh semua. Pasien yang isolasi juga sampai 3000an. Dan ini berbeda dengan gelombang-gelombang sebelumnya,” tutup Dio, sapaan akrab Andi Juliarty.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment