Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan menekan inflasi bahan pokok, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Balikpapan kembali menyalurkan beras murah melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan Dinas Bulog Kota Balikpapan.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (20/10/2025) pukul 14.00 WITA hingga selesai, berlokasi di Gerai GPM Jalan Lestari, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.
Penyaluran beras murah jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dilakukan oleh personel Satreskrim yang dipimpin langsung oleh AKP Zeska Julian Taruna Wijaya bersama unit Identifikasi Satreskrim Polresta Balikpapan, serta didukung oleh jajaran Polsek dan satuan fungsi lainnya.
400 Kilogram Beras Terjual Habis
Dalam pelaksanaan GPM kali ini, gerai Satreskrim Balikpapan berhasil mendistribusikan sebanyak 80 sak beras @5 kilogram, atau total 400 kilogram, yang seluruhnya terjual habis kepada masyarakat tanpa sisa.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Satreskrim Polresta Balikpapan dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan pokok, khususnya beras,” ujar AKP Zeska.
Sinergi Sosial dan Kamtibmas
Selain membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk membangun komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menambahkan bahwa melalui kegiatan GPM ini, Satreskrim tidak hanya menyalurkan bantuan pangan tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai masukan, termasuk potensi gangguan kamtibmas di lingkungan mereka.
“Kami ingin masyarakat berani menyuarakan keluhan atau informasi terkait gangguan keamanan dan ketertiban kepada pihak kepolisian. Ini adalah bagian dari langkah mitigasi kami dalam menjaga stabilitas kamtibmas di Kota Balikpapan,” jelas Ipda Sangidun.
Komitmen Berkelanjutan
Satreskrim Polresta Balikpapan berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan sosial seperti GPM secara rutin dan berkelanjutan, sebagai bagian dari strategi memperkuat hubungan dengan masyarakat sekaligus memastikan ketahanan pangan tetap terjaga di tengah dinamika harga dan distribusi bahan pokok.
Poniran | Nur
Comment