Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Sayembara desain gerbang Kota Balikpapan yang digelar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Balikpapan dengan hadiah ratusan juta rupiah mendapat tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (06/12/2021).
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi tentang adanya sayembara dan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah.
“Yang pertama, sejujurnya saya baru mendapat informasi dari berita, dan belum valid, serta belum mengecek kebenarannya tentang sayembara ini. Apalagi dengan total hadiah ratusan juta rupiah,” kata Alwi.
Atas informasi tersebut, pihaknya akan melakukan konfirmasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, guna memastikan kebenarannya. Atau, ujar Alwi, informasi tersebut justru hoax adanya. Apalagi sayembara ini pernyataannya belum resmi keluar dari Pemkot Balikpapan.
“Seandainya ini benar, Alhamdulillah, tidak ada masalah dan boleh. Saya mengimbau siapa saja boleh ikut, jangan ada batasan, baik mahasiswa, maupun arsitek, atau siapa saja. Dan ini harus transparan. Jangan sampai ada pemenang ini karena titipan, atau ada orang-orang tertentu yang sudah di slot untuk jadi pemenang,” ujar Alwi.
Kalau memang ini diadakan, tambah politisi Partai Golkar ini, pelaksanaannya harus fair atau transparan. Artinya siapa saja boleh ikut sayembara ini, termasuk wartawan atau lainnya. Pihaknya berharap, dalam pelaksanaan sayembara gerbang Kota Balikpapan tidak menimbulkan masalah.
“Seandainya ini benar, ini kabar gembira bagi masyarakat yang mempunyai keahlian di bidang arsitektur, untuk pembangunan pembatas Kota Balikpapan, yang mungkin gerbang Kota yang lama sudah usang dan perlu dilakukan penggantian. Apalagi mau menyambut IKN (Ibu Kota Negara),” terangnya.
Menurut Alwi, pembangunan gerbang Kota Balikpapan memang perlu dilakukan sebagai upaya memperjelas tapal batas sebuah kawasan, khususnya tapal batas Kota Balikpapan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, atau wilayah-wilayah di luar Balikpapan.
“Saya menyambut baik ya. Kita berharap, siapapun pemenangnya itu yang terbaik,” tukasnya.
Terkait anggaran untuk hadiah yang dinilai cukup besar, khususnya di tengah pandemi COVID-19, yakni juara pertama mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta, pemenang kedua Rp25 juta dan pemenang ketiga Rp20 juta serta juara harapan 1 (Rp15 juta), harapan 2 (Rp10 juta) serta favorit (Rp10 juta) ini nanti akan di crosscheck lagi kebenarannya karena anggaran tersebut cukup besar.
“Dikarenakan anggaran hadiahnya cukup besar, maka nanti akan saya crosscheck lagi kebenarannya. Apakah ini betul dari Pemerintah Kota atau hoax. Anggarannya cukup besar, nanti kita cek lagi lah,” tutupnya.
Seperti diketahui, Dinas PU Balikpapan bersama IAI menggelar sayembara desain gerbang Kota Balikpapan. Sayembara tersebut berawal dari rencana pembangunan gedung kota yang keluar dari ide Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment