Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kebijakan penghentian aktivitas masyarakat selama dua hari pada Sabtu dan Minggu kemarin, atau “Lockdown Weekend” seperti yang diinstruksikan oleh Gubernur Kaltim serta keluarnya Surat Edaran Wali Kota Balikpapan tentang larangan tersebut, juga mendapat tanggapan dari anggota DPRD Balikpapan.
Anggota DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, larangan masyarakat beraktivitas di luar rumah selama dua hari pada Sabtu dan Minggu itu adalah kebijakan dari Gubernur Kaltim. Kebijakan yang dilaksanakan dalam rangka menekan angka kasus penyebaran COVID-19 ini harus diikuti dulu.
“Itu kan kebijakan Gubernur, kita coba ikuti. Ya mudah-mudahan bisa menekan angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan, khususnya di Kaltim,” kata Budiono saat ditemui Kabargupas.com di Kantor DPRD Balikpapan, Senin (08/02/2021).
Karena itu kebijakan pimpinan atau Gubernur Kaltim, tambah Budiono, pihaknya nanti coba melihat sejauh mana efektivitasnya dari kebijakan tersebut.
“Saya kemarin melihat kebijakan tersebut sifatnya mendadak. Karena pada Rabu, Kamis rapat, Jumat langsung pemberlakuan dan keluar surat edaran Gubernur,” tambah politisi PDI Perjuangan ini.
Dia berharap kebijakan kegiatan tersebut disosialisasikan lebih dulu karena saat Sabtu – Minggu diberlakukan, Jumatnya itu terjadi kerumunan yaitu aksi borong atau pembelian bahan pokok secara besar-besaran. “Ya karena orang tidak siap tadi,” ungkapnya.
Namun, harap Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Barat ini, sebelum diberlakukannya kebijakan tersebut harus disosialisasikan lebih dulu agar tidak ada aksi borong sembako oleh masyarakat yang panik.
“Bagaimana pun kita ikuti lah kebijakan dari Gubernur itu. Saya berharap sebelum diberlakukannya kebijakan itu harus ada sosialisasi dulu. Jadi tidak ada aksi borong atau panic buying,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment