Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Balikpapan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dalam rangka konsolidasi dan menyusun program kerja dalam satu tahun ke depan dengan tema Semangat Transformasi dan Kolaborasi untuk Kota Balikpapan, Sabtu (19/03/2022).
Rakerda DPD PKS Balikpapan yang dilaksanakan di lantai 16 Hotel Grand Tulip Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPW PKS Kaltim Dedi Kurniadi bersama Ketua DPD PKS Balikpapan H. Sonhaji, disaksikan para pengurus DPD PKS Balikpapan.
Tampak hadir pada kegiatan ini Anggota Legislatif (Aleg) Fraksi PKS DPR RI KH. AUS Hidayat Nur, Aleg DPRD Kaltim Hj Fitri Maisyaroh, Kepala Kesbangpol Balikpapan Eduard mewakili Wali Kota Balikpapan yang berhalangan hadir.
Ketua DPD PKS Balikpapan H.Sonhaji mengatakan, Rakerda ini adalah merupakan manifestasi dari penurunan program dari Rakernas (Rapat Kerja Nasional) dan Rakerwil (Rapat Kerja Wilayah).
“Intinya adalah bahwa semangat untuk tahun 2022 ini adalah Semangat Transformasi dan Kolaborasi menuju kemenangan 2024,” kata Sonhaji, ditemui wartawan usai seremoni pembukaan Rakerda.
Menurut Sonhaji, di internal PKS sendiri Semangat Transformasi dan Kolaborasi ini adalah semangat untuk mengupgrade konsensi SDM partai, khususnya di internal partai. Untuk menjadikan IT (informasi teknologi) di era digitalisasi ini menjadi salah satu sarana untuk menuju kemenangan, baik untuk evaluasi program-program internal, maupun di zaman global. Ini kan IT sudah suatu bagian dari kehidupan.
“Memanfaatkan IT ini untuk lebih memberikan pelayanan yang lebih efisien, lebih praktis, lebih cepat, dan menjadikan informasi lebih luas. Semangat Transformasi dan Kolaborasi adalah semangat bagaimana semua yang ada di internal partai, awalnya menjadi bahan semua unsur elemen partai ini, baik di tingkat provinsi, kota maupun sampai ke tingkat kelurahan,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata Sonhaji, berkolaborasi bersama ini untuk menyukseskan Pemilu 2024 dengan program-program yang dirasakan oleh masyarakat. Karena amanah Munas yang dulu adalah PKS pelayan umat, pelayan rakyat. Dan bagaimana mewujudkan kolaborasi dan semangat itu untuk memberikan pelayanan optimal selaku partai politik kepada masyarakat.
“Inilah kolaborasi dalam arti luas. PKS ini tidak bisa membangun negeri ini atau Kota Balikpapan ini, membangun dengan sendiri, dengan satu partai saja. Kita membutuhkan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat yang ada di Balikpapan, dengan partai-partai lain, dengan komunitas-komunitas,” ujarnya.
Apa permasalahannya, ungkap mantan Anggota DPRD Balikpapan ini, yang bisa dikolaborasikan dengan masyarakat Balikpapan, untuk sama-sama mendukung dan menjadikan Balikpapan sesuai dengan misinya yaitu menjadi kota modern yang berdasarkan madinatul iman. Ini kita sepakat,” tandas Sonhaji.
Menurutnya, ini sesuai juga dengan PKS, semangat transformasi dalam rangka menjadikan Kota Balikpapan menjadi yang modern dengan menggunakan IT. Kemudian berkolaborasi sesuai dengan tema 125 tahun Balikpapan, yakni Balikpapan Gotong Royong Balikpapan Nyaman.
“Ini adalah kolaborasi. Tidak bisa memimpin Balikpapan ini hanya dengan 1 partai, tapi kita butuh kolaborasi. Tidak hanya beberapa partai saja, tapi juga membutuhkan elemen masyarakat yang lain seperti ormas ataupun komunitas dan yang lainnya,” ungkapnya.
Jadi, tutur Sonhaji, Semangat Transformasi dan Kolaborasi yang dikeluarkan oleh hasil Rakernas dan Rakerwil itu, bisa diturunkan dan dijadikan program di Kota Balikpapan. Kemudian bisa diterapkan oleh pengurus sampai ke tingkat kelurahan.
“Apa sih manfaat transformasi dan kolaborasi yang diinginkan oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat) maupun DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) itu. Kemudian hasil dari rekomendasi Rakerda yang kemudian bisa diterapkan di tahun 2022 ini, bagaimana menyusun strateginya. Ini lah yang diharapkan dari Rakerda ini,” tutup Sonhaji.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment