Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah sepekan diberlakukannya aturan baru Persyaratan Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dengan menggunakan moda transportasi udara yakni pada 9-15 Maret 2022, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mencatat telah melayani 63.151 penumpang atau rata-rata 9.022 perhari, baik yang datang maupun berangkat.
Pemberlakuan aturan baru tersebut berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 dan Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022 tentang Persyaratan Perjalanan Dalam Negeri yang berlaku sejak 8 Maret 2022.
Rika Danakusuma General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan menjelaskan, pihaknya berlakukan aturan PPDN terbaru dimana para calon penumpang yang sudah divaksin dosis dua atau tiga tidak diwajibkan lagi menyertakan dokumen kesehatan seperti RT-PCR atau Antigen mulai 9 Maret 2022.
“Mengingat, surat edaran yang diterbitkan baik oleh Satgas dan Kementerian Perhubungan, baru dikeluarkan di tanggal yang sama dengan pemberlakuan aturan tersebut yakni 8 Maret 2022 sore,” kata Rika, Rabu (16/03/2022).
Selaras dengan itu, Rika menyampaikan, sejak pemberlakuan aturan baru pergerakan penumpang di Bandara SAMS Sepinggan menunjukkan pertumbuhan positif yang mencapai 27% dan pesawat 23%.
“Capaian tersebut merupakan perbandingan sebelum diberlakukannya aturan baru yakni 2-8 Maret 2022 dengan setelah diberlakukannya aturan baru pada 9-15 Maret 2022,” jelasnya.
Secara rinci, pada periode 2-8 Maret 2022 Bandara SAMS Sepinggan hanya layani 49.606 penumpang atau dengan rata-rata 7.087 perhari, diikuti 569 pergerakan pesawat udara atau dengan rata-rata 81 perhari. Sedangkan pada bulan yang sama di 9-15 Maret 2022, berhasil melayani 63.151 penumpang atau dengan rata-rata 9.022 perhari dan 701 pergerakan pesawat udara atau dengan rata-rata 100 perharinya.
“Perlu diingat meski peraturan perjalanan sudah mulai dilonggarkan, saya tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tidak menurunkan penjagaannya akan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat. Semoga ke depan kita semua dapat berpergian dengan rasa aman, nyaman dan sehat,” tutup Rika.
Penulis: Wahyu Sugiarto
Editor: Nurhayati
Comment