Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Banyaknya petak atau kios di Pasar Inpres Kebun Sayur Jalan Letjend Suprapto Balikpapan Barat yang berubah fungsi serta tidak sesuai peruntukannya, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, gerah.
Untuk memastikan kebenaran terhadap laporan tersebut, Komisi II DPRD Kota Balikpapan melalui anggota Komisi II, Taufik Qul Rahman melakukan inspeksi mendadak (sidak). Wakil Rakyat Kota Minyak ini didampingi seorang pejabat dari Dinas Perdagangan Kota Balikpapan serta pejabat UPT Pasar Inpres Balikpapan.
Dalam kegiatan ini, Taufik Qul Rahman melakukan pengecekan terhadap petak atau kios yang disinyalir menyalahi aturan karena merubah fungsi kios tanpa izin dari UPT Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman mengatakan, temuan dari sidak ini adalah penyalahgunaan fungi petak atau kios yang dilakukan pemilik atau penyewa kios, yang tanpa izin dengan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan, merubah tatanan kiosnya, yang tiba-tiba ada toilet di dalam kios.
“Terus buang limbah hajatnya kemana,” kata Taufik Qul Rahman ditemui awak media disela-sela kegiatan, Rabu (15/05/2024).
Kenapa banyak petak atau kios yang berubah fungsi meski ada UPT-nya, ujar Taufik Qul Rahman, karena security-nya atau petugas keamanan dan pengawas UPT-nya, pasti takut.
“Ya minta tolong sama Satpol PP, sama Polsek, Bhabinkamtibmas, kalau itu memang melanggar. Sikat,” tandas Taufik Qul Rahman yang akrab disapa Taufik Putra Kilat ini.
Tapi kalau masih bisa dibina, menurut Taufik Qul Rahman, sudah seharusnya dibina semua dengan baik, diberikan tempat yang layak, dibantu dengan yang bagus dan jangan diganggu. Setidaknya, Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan ini ditata lagi agar terlihat rapi dan tidak kumuh.
“Ditata rapi dan jangan dibuat kumuh lagi,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Balikpapan ini.
Taufik menjelaskan, Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan ini sangat luar biasa. Selain daerah ini merupakan tanah kelahirannya, serta daerah pemilihannya juga dalam kontestasi politik yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) Kota Balikpapan, yang juga merupakan kota tua yang patut diperhatikan.
“Saya belum lahir, Pasar Inpres sudah ada. Penampungan ini, karena kebakaran di Plaza Kebun Sayur. Dari beberapa laporan, kita turun, kita akan membenahi, kita akan rehab, dan banyak temuan-temuan petak atau kios yang diduga disalahgunakan,” ujar Taufik.
Selain itu juga banyak yang petak atau kios di Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan ini yang kosong. Kosong, kata Taufik, karena pedagang-pedagang kalau tidak direlokasikan ke sana akan kosong.
“Itu temuan di Pasar Inpres Kebun Sayur ini. Ini tadi kita lihat kan, tiba-tiba kios di Pasar Inpres ada toilet di dalamnya. Ini buat bangun apa. Kan gak boleh. Yang pasti ini bangunan tua, instalasi listrik juga tidak beraturan, dan rawan dengan musibah kebakaran. Ke depannya kita bongkar. Harapannya kita bongkar, kita rehab untuk ditata kembali biar rapi,” pungkas Taufik.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment