by

Simulasi, Kilang Balikpapan Terbakar Warga Margasari di Evakuasi

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Warga yang berada di ring 1 Kilang Pertamina Balikpapan yakni di Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat (Balbar) dibuat kaget dengan bunyi sirine berulang-ulang yang terdengar dari arah kilang yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Selasa (22/11/2022).

Sirine tersebut ternyata merupakan tanda bahaya yang dikeluarkan dari area Kilang Pertamina karena kondisi darurat akibat adanya kedaruratan di dalam kilang yakni kebakaran kilang akibat sambaran petir serta tumpahan minyak hingga ke pemukiman warga.

Warga yang mengetahui kejadian ini panik dan berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri dibantu oleh personel Kampung Siaga Bencana (KSB) Margasari dan Baru Tengah. Warga kemudian dievakuasi ke tempat yang aman. Warga yang terluka, atau pun mengalami shock langsung mendapat perawatan tim media dari Pertamina.

Kegiatan ini merupakan simulasi dari penanganan di Kilang Balikpapan yang digelar KPI Unit Balikpapan, yang melibatkan para unsur di lingkungan Kilang Balikpapan, Pemerintah Daerah hingga masyarakat sekitar Kilang Balikpapan.

General Manager (GM) PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho mengatakan, setelah tahun lalu sukses melaksanakan Major Emergency Drill Level 2, tahun ini Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali melakukan kegiatan yang sama.

“Dalam kegiatan ini, skenario keadaan darurat yang disimulasikan adalah kebakaran 2 tangki minyak akibat sambaran petir yang disusul dengan lepasnya minyak ke pemukiman warga,” kata Bayu saat ditemui wartawan usai kegiatan.

Dia menambahkan, industri yang dikelola KPI Unit Balikpapan merupakan industri yang memiliki resiko tinggi. Oleh karena itu penerapan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) merupakan hal yang utama. Namun, diperlukan kesiapsiagaan dalam menghadapi semua resiko yang mungkin terjadi.

“KPI Unit Balikpapan telah memiliki mitigasi beberapa kejadian kedaruratan yang mungkin terjadi diantaranya kesiapsiagaan prosedur, peralatan, sumber daya manusia dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan merupakan hal yang senantiasa perlu dipersiapkan,” jelasnya.

“Latihan ini merupakan bentuk evaluasi kesiapsiagaan dan kemampuan yang dimiliki baik dari sisi personil maupun peralatan yang dimiliki oleh KPI Unit Balikpapan. Dalam simulasi ini kita juga melibatkan sumber daya Pertamina Group di Kota Balikpapan untuk membantu proses penanganan,” imbuh Bayu.

Operasi kilang Pertamina di Balikpapan, lanjut Bayu, sampai saat ini berlangsung aman tanpa ada kendala berarti. Namun, pihaknya tetap berharap selama operasional kilang berlangsung tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Semoga kilang Balikpapan tetap dapat berjalan dengan aman dan andal sehingga amanah untuk menjaga kedaulatan negara di bidang energi tetap terjaga,” harap Bayu.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR KPI PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menjelaskan, simulasi kali ini, KPI Unit Balikpapan juga melibatkan masyarakat di pemukiman atas air Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat.

“Dalam kegiatan simulasi ini kita juga melibatkan masyarakat sekitar, khususnya warga yang berada di ring 1 Kilang Balikpapan yakni warga Kelurahan Margasari. Sebanyak 40 warga terlibat dalam kegiatan ini,” kata Chandra.

Lebih lanjut, tambah Chandra, demikian dia biasa disapa, PT KPI Unit Balikpapan telah memiliki mitra binaan yakni Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah, yang personelnya ikut terlibat dalam simulasi dengan mengarahkan dan mendampingi warga saat evakuasi dilakukan.

“Dalam simulasi ini, KSB dan Kelurahan Margasari berperan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat. Peran lainnya adalah membantu proses evakuasi masyarakat,” jelas Chandra.

Dilibatkannya KSB dalam simulasi ini mendapat dukungan dari KSB Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat. Ketua KSB Margasari, Andal mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mendukung dilaksanakan simulasi ini karena bagian dari latihan ketika terjadi bencana di Kilang Balikpapan.

“Sebagai mitra binaan Pertamina, kami sangat mendukung dilibatkannya KSB dalam kegiatan ini. Setidaknya, dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat melatih kesiapsiagaan KSB ketika benar-benar terjadi bencana. Kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada warga apabila terjadi bencana atau terjadi kedaruratan, masyarakat bisa siap dan dapat melakukan tindakan atau respon yang seharusnya,” kata Abdal.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed