Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024 yang digelar di salah satu TPS di Balikpapan, berlangsung ricuh.
Saat pelaksanaan pemungutan suara di salah satu TPS, sejumlah warga yang bukan warga Balikpapan mengamuk karena tidak bisa melakukan pencoblosan hingga diamankan oleh aparat gabungan.
Warga yang tidak terima karena tidak bisa ikut mencoblos saat pelaksanaan pemungutan suara tersebut ternyata melakukan penghasutan, baik secara langsung maupun melalui media sosial hingga berhasil menghimpun massa dan melakukan aksi dan penyerangan Kantor KPU Balikpapan.
Kericuhan pecah setelah pengunjuk rasa yang tidak puas dengan keputusan KPU Balikpapan, dan melakukan aksi anarkisnya. Dengan membawa berbagai macam benda berbahaya, seperti batu, maupun lainnya, melempari petugas.
Massa terus merangsek dan membuat kekacauan di Kantor KPU Balikpapan. Aparat yang telah bersiaga langsung memukul mundur para pengunjuk rasa hingga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Balikpapan kembali normal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari latihan atau simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Balikpapan jelang pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada November mendatang.
“Alhamdulillah kita tadi sudah melaksanakan kegiatan Sispamkota. Sispamkota ini adalah tahapan pengamanan yang kita persiapkan, khususnya dalam rangka Operasi Mantap Praja yang Insyaallah nanti, mulai tahapan pencalonan itu ditanggal 27-29 Agustus 2024,” kata Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, Sabtu (24/08/2024).
Menurut Anton, demikian dia biasa disapa, tadi sudah menyaksikan bersama kegiatan Sispamkota yang diawali sebelumnya dengan TFG, bisa berjalan aman dan lancar.
“Mudah-mudahan, harapan kita, harapan semua masyarakat, Kota Balikpapan aman dan kondusif selama menjalankan Pilkada tahun 2024,” tambah Anton.
Menurut Anton, dari kegiatan tersebut nantinya akan evaluasi atau dilakukan perbaikan ke depannya. Dia menambahkan, ketika Polresta Balikpapan melaksanakan Sispamkota, tentunya kegiatan tersebut adalah kegiatan perbaikan dari tahun sebelumnya.
“Terkait dengan hasil Sispamkota, nanti kita melihat perkembangannya, apa saja kurangnya, itu kita benahi,” kata ujar Anton.
Sementara itu, Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono memberikan apresiasi kepada Polresta Balikpapan yang telah melaksanakan simulasi Sispamkota jelang pelaksanaan Pilkada di Balikpapan.
“Dari simulasi ini kita melihat kesiapan Polresta Balikpapan dalam mengamankan Pilkada nanti begitu detail dari titik ke titik sehingga kita optimistis bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman, lancar dan tertib,” kata Prakoso Yudho Lelono.
“Semoga hal ini menjadi kesadaran bersama bagi seluruh masyarakat kota Balikpapan yang mana pengamanan sudah disiapkan oleh Polresta Balikpapan, didukung oleh ketertiban dan kesadaran yang tinggi,” tutupnya.
Diakhiri kegiatan, dilaksanakan Deklarasi Pilkada Damai yang diikuti oleh seluruh perwakilan pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan, dipimpin Ketua KPU Kota Balikpapan. Pembubuhan tanda tangan sebagai bentuk dukungan Pilkada Damai ini menjadi penutup kegiatan simulasi Sispamkota ini.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment