by

SMP di Regency Masih Terkendala, Doris: Sertifikat Belum Dipecah

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Progres rencana pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kompleks Perumahan Balikpapan Regency Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan Selatan, saat ini tinggal menunggu surat penyerahan lahannya oleh pihak pengembang kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Doris Eko Deswanto saat ditemui wartawan kabargupas.com di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, belum lama ini.

“Untuk di Balikpapan Regency, tinggal menunggu surat penyerahan saja (lahannya). Belum diserahkan ke Pemkot,” kata Doris, demikian dia biasa disapa.

Informasi terakhir, kata politisi Partai Golkar Balikpapan ini, masih terkendala di surat yakni sertifikat lahan yang akan dijadikan lokasi untuk pembangunan sekolah, yakni untuk pemecahan sertifikatnya.

“Kalau itu sudah ada, bisa kita anggarkan pembangunan sekolah di situ. Kalau belum bisa, ya gak bisa dong dianggarkan. Masih lahan swasta, milik swasta tanah itu kita bangun pakai anggaran APBD itu tidak bisa. Nanti jadi temuan,” tandasnya.

Kalau tanah sudah clear, ujar Doris, baru bisa dianggarkan dan dibangunkan sekolah di lokasi tersebut. Menurutnya, sekolah memang harus dibangun di kawasan tersebut untuk mengakomodir PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di wilayah Balikpapan Selatan.

Terkait luas lahan yang akan dijadikan sebagai lokasi pembangunan sekolah, pihaknya sampai saat ini belum mengetahui secara pasti. Rencananya, sekolah yang akan dibangun oleh Pemerintah Kota Balikpapan adalah SMP.

“Sekolah yang akan dibangun di kawasan tersebut kayaknya SMP. Setahu saya begitu. Tapi kita lihat perkembangan nanti lah. Kalau memang mau terpadu, ya seperti SMP 24, SD sama SMP. Untuk anggarannya belum, belum tahu kan. Tanahnya berapa, luas tanahnya nanti kita hitung dengan DED, kita tidak tahu estimasinya berapa,” pungkasnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed